• Berita Terkini

    Jumat, 17 November 2017

    Perusahaan di Kebumen Ramai-ramai Menyumbang Demi Adipura

    IMAM/KEBUMEN
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Penilaian adipura kali ini, disambut dengan gegap gempita oleh masyarakat dan perusahaan di Kabupaten Kebumen. Bahkan beberapa perusahaan memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kepentingan adipura Kebumen.

    Beberapa perusahaan dan instansi yang memberikan CSR diantaranya, PDAM, Bank Jateng, BNI, BRI, Bank Kebumen, BTPN, Bank Wori, RS Permata Medika, Hotel Mexolie Land, Meotel By Dafam, Kecap Kencana Kebumen, PT Trada, PT Selo Kencana, PT Naga Semut, RS Wijaya Kusuma dan lain sebagainya.

    CSR diberikan dalam bentuk pembagian tempat sampah yang akan dibagikan kepada masyarakat. Tempat sampah dibuat menggunakan ember, yang akan digunakan oleh warga untuk tempat membuang sampah.

    Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Edi Rianto ST MT memalui Kasi Pemanfaatan dan Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup Siti Durohtul Y menyampaikan, dulu tempat sampah dibagi menjadi tiga, yakni sampah organik, plastik dan kaca. “Pembagian tersebut untuk memudahkan saat memilah sampah,” tuturnya, Kamis (16/11/2017).

    Namun setelah adanya Undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan sampah dan Perda nomor 34 tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah di Kebumen maka tempat sampah dibagi menjadi lima.

    Adapun pembagian tersebut yakni warga Hijau untuk sampah organik. Warna Kuning untuk sampah plastik. Warna Merah untuk sampah Bahan Beracun  dan Berbahaya (B3). Warna Biru untuk sampah kertas dan warna abu-abu untuk residu. “Sampah residu seperti bekas pembalut wanita, pembalut bayi dan tisu. Sedangkan Sampah B3 meliputi batu baterai, bekas lampu TL, kaca dan lain sebagainya,” paparnya.

    Pihaknya juga menjelaskan, selain mempermudah pemindahan, tujuan dari pembagian sampah juga dilaksanakan guna memperpanjang umur Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Untuk sampah organik akan dilakukan pengomposan. Sedangkan sampah lainnya dapat ditampung di bank sampah. “Kabupaten Kebumen kini juga telah mempunyai Bank Sampah Induk,” jelasnya.

    Selain mempunyai bank sampah induk, di Kebumen juga terdapat ratusan unit bank sampah yang tersebar di berbagai daerah dan sekolahan. Dari sampah dari bank unit akan dikirim ke bank induk untuk kemudian dijual. “Dengan demikian dipastikan umur TPA akan lebih lama,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top