Teatrikalisasi puisi dibawakan oleh belasan aktor KTP dengan sutradara Hendra Pramantyo dan penulis skenario Harjito. Sementara Parade baca puisi disajikan 5 perempuan dengan konseptor penyair Purworejo, Sumanang Tirtasujana.
Menariknya, kelima perempuan tersebut bukanlah sastrawan atau teaterawan. Mereka adalah Titi Prabandari guru SMKN 3 Purworejo yang juga ahli rias pengantin, Chalimatu Sa’diyah Kepala Sekolah SDN Binangun Butuh, Riyanni Eni Penggerak PKK Kecamatan Bener, Sulastri guru SMKN 3 Purworejo, dan Kris Dwi Ningsih guru MTSn 1 Purworejo.
Secara berurutan mereka memanggungkan 5 puisi beraroma pariwisata Purworejo. Akulah Serdadu Ikan Sungai Jali dan Bogowonto, Pantaiku Jatimalang, Balada Pemanggul Ancak, Di Masjid Tinggalanmu, serta Pesona Dolalak. Penampilan kompak mereka makin indah dengan dukungan 3 perempuan penari latar yang semuanya merupakan perias pengantin Purworejo, yakni Tari, Upik, dan Nining.
“Para pembaca puisi rata-rata baru pertama sepanggung dengan KTP. Mereka adalah peserta Workshop Penulisan Karya Sastra yang diadakan Dewan Kesenian Purworejo belum lama ini,” kata Dedy Harnanto, pemimpin produksi Rekreasi Seni.
Menurut Dedy, Rekreasi Seni menjadi bagian dari program Pentas Seni dalam Daerah yang difasilitasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Purworejo. KTP yang kini telah berusia 10 tahun berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan seni budaya bersama dengan berbagai elemen masyarakat. “Menggandeng para guru untuk berkreativas sekaligus menjadi momentum dan kado istimewa karena hari ini bertepatan dengan hari guru,” sebutnya.
Rekreasi Seni malam itu kian istimewa dengan adanya kejutan dari Ketua Yayasan Tunas Bina Bangsa yang juga perupa Purworejo, Suprapto Efendi. Ia hadir dengan membawa 2 bingkai piagam dan 1 lukisan portrait yang diberikan kepada 2 orang senior KTP, Harjito dan Sumanang Tirtasujana. Keduanya dinilai menjadi tokoh yang konsisten berkarya dan memberikan banyak sumbangsih bagi kemajuan seni dan literasi Purworejo.
Apresiasi juga diberikan oleh Kabid Kebudayaan Dinparbud Purworejo, Winanto. Menurutnya, Rekreasi Seni yang digagas KTP turut mendukung program Pemkab, Tahun Kunjungan Wisata Romansa Purworejo 2020. “KTP harus terus tampil seperti ini, minimal sekali dalam satu tahun,” ungkap Winanto. (ndi)
