• Berita Terkini

    Rabu, 15 November 2017

    Ngamuk, Pria di Wonosobo ini Ancam Polisi dengan Pisau

    WONOSOBO- Seorang warga Desa Reco, Kertek berinisal DK (27)  membuat geger Pos Polisi Plaza Wonosobo kemarin. Dirinya  menerobos masuk sambil berteriak dan mengacungkan sebilah pisau kepada anggota Satlantas yang sedang berjaga di dalam Pos setempat.

    Kejadian yang  berlangsung sekitar pukul 14.15 Wib tersebut, sempat membuat panik petugas jaga di pos plasa dan juga warga yang melintas di kawasan tersebut. pelaku berteriak teriak meminta helm kepada polisi. Setelah permintaannya dikabulkan, tiba-tiba amarah pelaku reda dan pergi begitu saja.

    Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan, membenarkan adanya kejadian tersebut. menurutnya, tidak ada yang terluka dalam peristiwa itu. Pelaku kemudian ditangkap lantaran polisi melihat bahwa aksi yang dilakukan sangat membahayakan.

     “Tidak ada yang terluka. Pelaku berteriak-teriak meminta helm sambil mengacungkan sebilah pisau yang dibawanya. Setelah diberi helm sembarang oleh salah seorang petugas, pelaku kemudian pergi,” terangnya

    Menurutnya, pelaku akhirnya ditangkap petugas Satreskrim dan Satlantas Polres Wonosobo di depan Hotel Surya Asia Wonosobo tanpa perlawanan. Pelaku sekarang diamankan di Mapolres Wonosobo untuk dilakukan penyidikan.

    “ tadi sudah ditangkap tanpa perlawanana, saat ini sudah kami amankan di Mapolres, untuk penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

    Terkait motif pelaku, Kapolres Wonosobo menegaskan bahwa diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Pihak kepolisan telah menerjunkan tim ke rumah pelaku dan memeriksa saksi. Diperoleh informasi bahwa pelaku menderita gangguan jiwa

    “Kami telah mendatangi tempat tinggalnya dan memeriksa beberapa orang saksi. Mereka menyatakan yang bersangkutan gila. Bahkan dari pihak keluarga juga membenarkan dan menyatakan pelaku ini pernah dirawat di RSJ Magelang. Namun untuk lebih jelasnya, kami masih menunggu keterangan dari dokter kejiwaan,” terangnya.
    Sementara itu, saat dikonfirmasi dugaan adanya kemungkinan motif lain, Kapolres Wonosobo menyatakan sampai saat ini pihaknya tidak menemukan adanya
    indikasi lain.
    “Jadi, untuk permasalahan ini tidak terkait dengan hal lain-lain. Kejadian penyerangan ini murni dilakukan oleh pelaku yang kurang waras. Tidak ada yang terluka dalam kejadian ini baik petugas kami maupun warga yang ada di sekitar lokasi,” pungkasnya. (gus)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top