• Berita Terkini

    Senin, 06 November 2017

    Kebumen Raih Juara I Rastra Award Jateng 2017

    istimewa
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kabupaten Kebumen meraih juara 1 Rasta Award Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan itu diterimakan saat peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 37 di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu (4/11/2017).

    Atas prestasinya tersebut Kabupaten Kebumen mendapat piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp 8 juta. Penghargaan bergengsi itu diserahterimakan dari Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, kepada Kepala Bagian Perekonomian Setda Kebumen Wahyu Siswanti. Sedangkan peringkat II diraih Kabupaten Purbalingga dan peringkat III diraih Kabupaten Klaten.

    Wahyu Siswanti, mengatakan penghargaan tersebut untuk kategori kabupaten terbaik di Jawa Tengah dalam hal manajemen pengelolaan beras untuk keluarga sejahtera rastra (Rastra). "Penghargaan ini untuk kategori kabupaten. Alhamdulillah kita dapat juara satu," kata Wahyu Siswanti, Minggu (5/11).

    Wahyu menjelaskan, penghargaan ini terkait dengan manajemen 6T dalam pendistribusian beras rastra. Yang meliputi, tepat jumlah, tepat sasaran, tepat waktu, tepat harga, tepat kualitas dan tepat administrasi.

    Menurutnya, prestasi ini meningkat dari tahun sebelumnya. Pada tahun Kabupaten Kebumen hanya berhasil mendapat peringkat II. "Alhamdulillah tahun ini bisa dapat peringkat pertama," imbuhnya.

    Menurutnya, keberhasilan Pemkab Kebumen meraih juara I Rastra Award karena didukung beberapa faktor. Mulai dari kerja sama tim koordinasi, realisasi penyaluran dan tepat waktu tepat sasaran kepada rumah tangga sasaran.

    Di Kabupaten Kebumen pada tahun terdapat 118.235 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdiri dari unsur Program Keluarga Harapan (PKH) dan non PKH yang menerima beras rastra.

    Berbeda dengan kategori desa, Desa Banyumudal, Kecamatan Buayan, yang maju tingkat provinsi gagal masuk tiga besar dalam ajang Rastra Award tingkat Provinsi Jawa Tengah 2017. Desa Banyumudal, harus puas dengan menduduki peringkat kedelapan tingkat Jawa Tengah. "Desa Banyumudal pernah tidak tertib administrasi, sehingga belum bisa masuk tiga besar," ungkap Wahyu.

    Pemerintah Desa Banyumudal, Kecamatan Buayan, menjadi wakil Kabupaten Kebumen, atas inovasinya dalam penyaluran rastra. Yakni dengan cara memasang stiker berisi sindiran terhadap keluarga mampu namun masuk ke dalam daftar Keluarga Penerima Manfaat Rastra.

    Cara itu cukup efektif untuk menyadarkan mereka. 19 Kepala Keluarga (KK) di desa itu akhirnya sadar untuk mengundurkan diri dari penerima aktif Rastra dan meminta jatahnya dialihkan ke warga lain yang lebih berhak.

    Pemerintah Kabupaten Kebumen mengapresiasi inovasi pemerintah desa Banyumudal dalam capaian tepat sasaran untuk program pengentasan kemiskinan. Pemasangan stiker yang bermuatan kritik terhadap orang berkecukupan pangan penerima Rastra ini dinilai langkah cerdas.(ori/mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top