• Berita Terkini

    Sabtu, 25 November 2017

    Ganjar Dorong Desa Promosikan Wisata Melalui Medsos

    agus/wonosoboekspres
    WONOSOBO- Desa wisata di Kabupaten Wonosobo didorong untuk memanfaatkan media sosial dalam mempromosikan potensi dewa wisatanya.  Keberhasilan sejumlah desa wisata yang berhasil  di Jawa Tengah (Jateng) tidak lepas dari promosi menggunakan internet.

    “Ambil contoh Desa Ponggok, Klaten yang kini telah mampu menghasilkan pendapatan dari sektor pariwisata desa hingga mencapai 10,2 Milyar Rupiah per tahun,” ungkap Ganjar di depan peserta diskusi kepariswisataan lintas sektor yang hadir di Anggrung Gondok.

    Festival desa wisata di Dusun Anggrung Gondok, Desa Reco, Kecamatan Kertek, Wonosobo, secara resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (24/11). Melalui festival yang diikuti tak kurang dari 22 Desa se-Kabupaten, serta diisi beragam kegiatan seni dan budaya tersebut, Gubernur berharap semua pihak bergerak untuk bersama-sama membangun sektor pariwisata di setiap desa.

    Menurutnya, keberhasilan Desa Ponggok dalam mengoptimalkan potensi wisata desa tersebut,  kini merangsang banyak sekali desa di Jawa Tengah untuk berbenah demi menarik perhatian wisatawan.

    “ Kunci dari sukses Desa Ponggok dan sejumlah desa lain dalam mengoptimalkan potensi pariwisata mereka, tidak dapat dilepaskan dari pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi,” tandasnya.

    Sebagian besar wisatawan, dikatakan Ganjar kini lebih banyak mengakses internet melalui media sosial untuk mengetahui destinasi pariwisata yang mereka ingin kunjungi. “Inilah yang mestinya ditangkap sebagai peluang oleh pihak Desa yang merasa memiliki potensi pariwisata dan ingin maju,” tegas Ganjar.

    Selain lebih murah, promosi wisata melalui media sosial diakuinya kini memiliki daya jangkau yang jauh lebih luas. Karena itulah, orang nomor satu di Jawa Tengah itu meminta agar para pengelola wisata desa, secepatnya membuat akun di media sosial untuk memperkenalkan potensi desa mereka. “Satu Desa, saya minta untuk membuat minimal satu akun media sosial sehingga memudahkan untuk promosi,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, One Andang Wardoyo mengatakan bahwa festival desa wisata untuk memperkenalkan secara lebih luas potensi-potensi pariwisata desa di Kabupaten Wonosobo.

    “Hadirnya Bapak Gubernur ini sangat kami apresiasi karena apa yang disampaikan beliau tentu langsung didengar para pengelola desa wisata yang turut berpartisipasi dalam festival ini,” terang Andang ketika ditemui di sela pembukaan festival.

    Selain demi mengenalkan Wonosobo ke lingkup yang lebih luas, festival desa wisata disebut Andang juga digelar sebagai wahana edukasi bagi para pengelola desa wisata, agar kelak mereka mampu membenahi potensi di desa masing-masing, termasuk dalam hal strategi promosi nya.

    “Karena itulah dalam acara ini banyak pula even yang kami adakan, termasuk beragam diskusi melibatkan sejumlah pihak terkait,” pungkasnya.(gus)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top