 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Hadir pada acara tersebut, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, Ketua DPRD Cipto Waluyo, Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, serta sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Kebumen.
Pasiter Kodim 0709 Kebumen, Kapten Kav Bambang Muldianto, dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap III di Desa Widoro, Kecamatan Karangsambung, memakan waktu selama 30 hari dimulai 27 September hingga 26 Oktober 2017.
Selama satu bulan, kata Bambang Muldianto, kegiatan TMMD berhasil membangun jalan rabat beton sepanjang 635 meter. Selain itu, juga memugar rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak lima rumah.
Selain itu masih ada sasaran non fisik yakni melaksanakan penyuluhan bahaya laten komunis (Bahlatkom) dan penanggulangan teroris. kemudian penyuluhan kesadaran hukum, penyuluhan narkoba, penyuluhan percepatan penganekaragaman konsumsi berbasis lokal, penyuluhan KB dan pemutaran film. "Kegiatan non fisik ini bekerjasama dengan tim dari instansi terkait," kata Bambang Muldianto, saat menyampaikan laporannya.
Dandim 0709 Letkol Kav Suep, yang membacakan sambutan tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono, menyampaikan TNI AD mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pelaksanaan TMMD di seluruh Indonesia. Melalui program TMMD, untuk membangun dan membangkitkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.
"Guna membantu percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama di pedesaan," kata Suep, membacakan sambutan Jenderal TNI Mulyono, selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD. (ori)
