 |
| Lukman/Purworejoekspres |
Tri Handoyo meninggal usai terjatuh saat bermain tenis dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-1.116 Kabupaten Purworejo sekitar pukul 17.45 WIB. Oleh rekan-rekannya langsung dibawa ke RSUD Tjitrowardojo dan langsung mendapatkan perawatan intensif, namun nyawanya sudah tidak dapat tertolong.
Salah seorang saksi, Sukmo Widi Harwanto SH MM, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purworejo mengungkapkan saat kejadian kebetulan dirinya juga berada di lokasi.
"Pak Tri berpasangan dengan Prana dari Kodim, melawan tim Polres. Sekitar pukul 17.45 ketika sedang menunggu bola, tiba-tiba beliau jatuh dan pingsan,"tutur Sukmo yang ikut menolong saat almarhum pingsan.
Diungkapkan, seketika itu almarhum dilarikan ke RSUD Dr Tjitrowardojo. Namun almarhum hanya bertahan sekitar 25 menit dalam perawatan di ICU. Pada pukul 18.10 akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
"Almarhum memang punya riwayat penyakit jantung. Sepuluh tahun yang lalu kejadian serupa pernah dialaminya, tapi saat itu dapat tertolong,"kata Sukmo yang juga punya hobi bermain tenis.
Jenazah almarhum Tri Handoyo Sabtu malam disemayamkan di rumah duka, komplek Perumahan Meranti Purworejo. Almarhum dimakamkan di tempat kelahirannya makam Nyai Tunjung Kluthuk, Pakel Baru Jogjakarta, Minggu (22/10) pada pukul 14.00 WIB.
Pria kelahiran 1960 ini memang gemar berolahraga tenis. Lulusan SMP Negeri 3 Yogya dan SMA Bhineka itu, melanjutkan pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) di Semarang. Prestasinya masuk dalam 10 besar, mengantar Handoyo mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) di Jakarta.
Dalam perjalanan kariernya, Handoyo pernah menjadi Camat antara lain di Loano, Kaligesing, dan Purworejo. Pernah pula menjadi Kepala Dinas Koperasi Kabupaten, sebelum akhirnya enam tahun dia mendapat kepercayaan sebagai Sekda dan kemudian staf ahli bupati hingga akhir hidupnya.
Almarhum meninggalkan istri Ny Yun Handoyo dan anak tunggal Astrid. Setelah lulus dari UGM, Astrid sejak beberapa waktu lalu bekerja di Jakarta. (luk)
