• Berita Terkini

    Kamis, 19 Oktober 2017

    Terjatuh di Halang Rintang, Kapolsek: Eits,….Ternyata Susah juga

    AHMAD KHAIRUDIN/RADAR SOLO
    SRAGEN – Pelatihan safety riding di halaman Polres Sragen kemarin (18/10) cukup istimewa. Pesertanya 99 anggota Bhabinkamtibmas, 20 kapolsek, dan anggota Satlantas Polres Sragen. Tidak semuanya lolos melintasi halang rintang.

    Kegiatan tersebut dimulai usai pelantikan empat pejabat utama polres setempat. Kali pertama, seorang anggota Satlantas Polres Sragen memberikan contoh. Setelah mengencangkan tali helm standar, polantas tersebut menunjukkan keahliannya mengendarai sepeda motor jenis bebek.

    Halang rintang berupa melaju zig-zag, pola angka delapan, dan rintangan letter U diselesaikan dengan apik. Mulus, tanpa kaki turun dari footstep sepeda motor.
    Pada aksi kedua, sang polantas menambah tantangan. Yakni menyetir sepeda motor hanya menggunakan satu tangan untuk melewati beragam rintangan tersebut. Dan hasilnya, sempurna!.

    Bagi calon peserta safety riding yang melihat aksi polantas tersebut mungkin menyangka bakal mudah melewati halang rintang. Karena itu, Kasat Lantas Polres Sragen AKP Dwi Erna Rustanti memberikan kesempatan kepada jajarannya langsung mencoba.

    Kesempatan pertama diberikan kepada Kapolsek Tangen AKP Sartu. Baru melewati tiga rintangan, sepeda motor yang dikendarainya sudah menabrak traffic cone atau kerucut lalu lintas. Berlanjut ke AKP Bambang Susilo. Tidak jauh berbeda, kapolsek Kedawung ini juga menabrak traffic cone.

    Melihat kedua rekannya gagal, Kapolsek Gemolong AKP Supadi semakin penasaran dengan halang rintang tersebut. Penuh percaya diri, dia mengendarai sepeda motor Honda Revo.

    Namun apa daya, alih-alih sukses melewati rintangan, AKP Supadi malah terjatuh bersama sepeda motornya saat melaju zig-zag. Anggota lainnya segera memberikan pertolongan. Supadi tidak mengalami cedera dan segera bangkit kembali.

    Tidak semua anggota kepolisian gagal dalam halang rintang tersebut. Kapolsek Plupuh AKP Sunarso melakukan zig-zag dengan lancar. Begitu juga rintangan. Tapi, untuk rintangan letter U, sedikit menyenggol letter U.

    ”Tidak semua (gagal,Red). Beberapa anggota Bhabinkamtibmas dapat selesai melewati rintangan. Kami beri apresiasi,” jelas Kasat Lantas Polres Sragen AKP Dwi Erna Rustanti mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman.

    Menurut Erna, anggota yang gagal karena tidak mengusai karakter kendaraan untuk melintasi rintangan. ”Karena bukan kendaraannya sendiri, jadi belum hafal. Yang lolos pada umumnya pakai kendaraan sendiri jadi dapat lebih menguasai dan tidak canggung,” ujarnya.

    Ditambahkan kasat lantas, yang paling penting diperhatikan saat berkendara adalah faktor keselamatan. Itu dapat terpenuhi jika pengendara memperhatikan serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas. “Sebelum berkendara, kita harus mengecek kondisi kendaraan. Kuasai kendaraan baru jalan,” terangnya.

    Erna berharap, dengan pelatihan safety riding tersebut dapat menekan frekuensi kecelakaan. Termasuk yang melibatkan anggota kepolisian. Kegiatan tersebut tidak hanya digelar secara internal, Satlantas Polres Sragen siap menggelar agenda serupa untuk publik. (din/wa)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top