• Berita Terkini

    Senin, 30 Oktober 2017

    Sumpah Pemuda, Siswa SMK Purnama 2 Gombong Tampilkan Kesenian Sehari Penuh

    fotoahmadsaefurrohman/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Suasana semarak terlihat di SMK Purnama 2 Gombong, Sabtu (28/10/2017). Ini setelah pihak sekolah menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memeringati Hari Peringatan Sumpah Pemuda ke-89. Kegiatan yang disebut Gebyar Budaya dan berlangsung satu hari penuh itupun berlangsung semarak.

    Upacara dengan peserta mengenakan pakaian adat nusantara mengawali rangkaian kegiatan. Setelahnya, para siswa dan guru unjuk kebolehan dalam bidang seni dan budaya di sebuah panggung megah yang didirikan di halaman sekolah yang beralamat di Jalan Kenanga Kemukus Gombong tersebut.

    Sejumlah kesenian yang dibawakan guru dan siswa ditampilkan dari pagi hingga sore hari. Dari wayang kulit dengan dalang siswa, tarian daerah, Seni Tek-tek atau kentongan dari Grup Bambu Laras sekolah setempat, Kuda Kepang Turangga Budaya, serta ketoprak "Purnama Budaya" yang merupakan kolaborasi guru dan siswa. Turut ditampilkan, Barongsai dari Naga Mas dan penampilan band remaja.

    Di hari yang sama, pihak sekolah menggelar lomba lukis dan mewarnai bagi siswa TK/PAUD dan dialog kebangsaan  dengan menghadirkan narasumber Wakil Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz serta Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kebumen, Nurtaqwa Setyabudi.

    Kepala Sekolah SMK Purnama 2 Gombong, Sutopo Hadi Sudarmo di sela kegiatan menyampaikan, peringatan Sumpah Pemuda menjadi salah satu upaya pihak sekolah memberikan pemahaman tentang peran pemuda dalam sejarah berdirinya Negara Republik Indonesia kepada siswa. "Ini agar para siswa mengerti bahwa kemerdekaan RI diawali dari peristiwa Sumpah Pemuda pada tahun 1928," kata Sutopo.

    Dan sudah seharusnya, kata Sutopo, siswa sebagai generasi penerus dapat meneladani dan meneruskan semangat para pahlawan tersebut dengan mengisi masa kemerdekaan dengan kegiatan positif.

    Dalam rangka itu pula, pihak sekolah  menggelar Dialog Kebangsaan sebagai upaya memaknai peringatan Sumpah Pemuda. Antara lain mewarisi semangat para pahlawan sekaligus mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif. Salah satunya, menghindari pemakaian narkotika, Psikotropika dan zat adiktif (napza) dan minuman keras. Dialog kebangsaan bertemakan "Tantangan Pemuda Harapan Bangsa di era Globalisasi" itupun disambut antusias siswa.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top