• Berita Terkini

    Jumat, 20 Oktober 2017

    Siswa SMPN 25 Purworejo Dikeroyok 6 Teman Sekelasnya

    ekosutopo/purworejoekspres
    PURWOREJO- Potret kekerasan pelajar di lingkungan pendidikan masih saja terjadi. Fajar Eka Prasetya (14), seorang pelajar kelas IX SMPN 25 Purworejo, menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh 6 orang teman sekelasnya di dalam area sekolah.

    Saat sejumlah awak media menyambangi sekolah yang dimaksud, sedang dilakukan pertemuan antara keluarga korban dan keluarga pelaku pengeroyokan. Pertemuan dihadiri petugas dari Polsek Loano dan Polres Purworejo untuk memediasi antarkedua bela pihak serta pihak sekolah.

    Menurut Fajar, tindak kekerasan yang dilakukan oleh 6 temannya tersebut terjadi sebanyak 4 kali. Akibatnya, Fajar mengalami luka fisik pada bagian tubuhnya, yakni di area bawah perut dan luka memar di kedua paha.

    “Pengeroyokan itu terjadi saat jam sekolah, mereka menendang bagian paha dan perut saya. Sampai saat ini masih sakit dan pada memar. Saya saat itu tidak berani melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga ataupun ke sekolah karena takut,” kata Fajar, Jumat (20/10).
    Sementara itu, kakek korban, Mbah Sahir, mengaku sangat menyayangkan kejadian yang menimpa cucunya. Dirinya meminta agar masalah segera diselesaikan dan kejadian tersebut tidak terulang kembali.

    “Kalau secara pribadi, saya inginnya permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan saja, asal tolong diurus untuk pengobatan serta perawatan cucu saya. Namun, hak sepenuhnya ada di tangan kedua orang tuanya yang sekarang dalam perjalanan pulang dari Tangerang ke Purworejo, maklum orang tuanya hanya sebagai kuli pabrik” ungkap Sahir.

    Disebutkan, atas kejadian itu pihak keluarga korban sudah melaporkan ke Polsek Loano, Kamis (19/10). Pada saat laporan, korban dan keluarga korban didampingi oleh Lurah setempat.

    Sementara itu, Kepala SMPN 25, Teguh Prayitno, membenarkan adanya kejadian pengeroyokan terhadap Fajar yang dilakukan oleh 6 orang teman satu kelasnya. Pihaknya menjelaskan bahwa kejadian tersebut telah dibahas antara pihak keluarga korban, keluarga pelaku, dan sekolah.

    “Namun, semuanya masih menunggu orang tua Fajar dari Tangerang. Rencananya besok tiba di Purworejo,” jelasnya. (top)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top