• Berita Terkini

    Senin, 23 Oktober 2017

    Siswa SMKN 1 Kebumen Belajar Jurnalistik

    SISWA FOR EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sebanyak 57 siswa SMK Negeri 1 Kebumen mengikuti pelatihan jurnalistik. Pelatihan yang dilaksanakan di ruang Tribun sekolah setempat mengundang nara sumber dari Harian Pagi Kebumen Ekspres Imam Wahyudi, Minggu (22/10/2017).

    Training Jurnalistik dilaksanakan oleh bidang ekstra kurikuler jurnalistik sekolah setempat. Training tersebut mengusung tema “Kembangkan potensi raihlah prestasi dengan berliterasi”.

    Kepala SMK Negeri 1 Kebumen Nurul Aini SPd MPd melalui pembina jurnalistik Eva Khofiana menyampaikan, pelatihan dilaksanakan guna meningkatkan skill jurnalistik para siswa kelas XI dan XII. Pasalnya di SMK Negeri 1 Kebumen telah terdapat majalah sekolah. “Diharapkan para siswa mampu menulis dengan baik,” tuturnya.

    Menurutnya peluang karier menulis hingga kini masih terbuka lebar. Terlebih saat ini Indonesia telah memasuki era industri. Dengan adanya era industri maka penghasilan terbesar terdapat pada golongan atau individu yang menguasai informasi. “Selain untuk kepentingan majalah sekolah, skill menulis juga dapat menjadi peluang karier para siswa,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Astri Mulyaningsih dalam sambutannya menyampaikan, selain untuk memahami cara menulis, dengan pelatihan jurnalistik para juga dapat menyaring berita. Dengan demikian maka siswa tidak mudah terombang-ambing oleh isu yang sedang berkembang. “Saat ini banyak informasi hoak, dengan pelatihan kami akan paham mana yang fakta dan mana yang hoak. Setidaknya jika dilihat dari sumber yang memberitakan,” papar siswa Kelas XII Akuntansi tersebut.

    Adapun Imam Wahyudi menjelaskan, kini semua orang dapat menjadi wartawan. Sebab adanya teknologi membuat semua orang dapat dengan mudah menjadi jurnalis. Kini telah tersedia banyak media online yang bisa dimiliki secara gratis. “Saat ini sudah ada media online, baik itu Facebook maupun website. Semua itu dapat menjadi sebuah media online, dengan demikian maka kini setiap orang dapat menjadi wartawan,” paparnya.

    Menurutnya, untuk dapat menjadi penulis yang baik diperlukan ketekunan dan kesabaran. Sebanyak apapun seseorang menguasai teknik penulisan jika tidak praktik, akan sulit menjadi seorang penulis. “Menulislah sesering mungkin, dengan demikian maka semakin lama tulisan akan semakin baik,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top