 |
| IMAM/EKSPRES |
Para peserta yang mengikuti bakti sosial merupakan siswa kelas 5 dan enam SDIT Al Furqon. Selain itu peserta lainnya yakni siswa kelas 7, 8 dan 9 SMP Al Furqon. Acara dilaksanakan mulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Acara yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan Al Furqon juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Permukim LH) Kebumen Edi Riyanto, KPL Pansela dan perwakilan dari Kantor Kecamatan Puring dan perwakilan organisasi Republik Ngapak.
Terdapat 175 pohon yang ditanam di lokasi pantai tersebut. 100 tanaman diantaranya merupakan tanaman cemara laut. Sedangkan sisanya yakni 75 merupakan tanaman kelapa. Penanaman dilaksanakan serempak oleh para siswa.
Kepala SMPIT Al Furqon Ganjar Wahyudi SAg menyampaikan adanya kegiatan bakti sosial tersebut dilaksanakan agar anak mengenal cinta alam dan lingkungan. “Ini sangat penting, untuk menciptakan kepedulian anak kepada lingkungan,” tuturnya.
Dijelaskannya Cemara laut atau (Casuarina equisetifolia) merupakan jenis tanaman yang potensial untuk rehabilitasi lahan dan konservasi tanah pantai pesisir. Tumbuhan tersebut mampu menahan kencangnya terpaan angin laut yang kencang. Selain itu tanaman cemara laut juga tahan terhadap uang air laut yang mengandung garam. “Tanaman ini sangat baik untuk mendorong perbaikan lingkungan,” jelasnya.
Adapun pohon kelapa, lanjut Ganjar Wahyudi SAg, merupakan pohon yang serba guna dan dapat tumbuh dimana-mana. Sehingga meski di lahan kritis gersang seperti pantai tanaman kelapa dapat tumbuh dengan baik. “Itu kenapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka,” paparnya.
Selain sangat bermanfaat untuk konservasi dengan adanya tumbuhan yang menjadi sabuk hijau akan menjadi benteng alam yang sangat baik. Selain suasana pantai akan menjadi sejuk yang dapat dimanfaatkan untuk objek wisata. “Tanaman cemara laut dapat berfungsi sebagai peneduh sinar matahari, bagi para pengunjung pantai,” ucapnya. (mam)
