• Berita Terkini

    Rabu, 01 November 2017

    Prajurit TNI Diminta Ikut Perangi Berita Hoax

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Sebanyak 150 peserta antusias mengikuti Sosialisasi Serbuan Media Sosial yang digelar Kodim 0709/Kebumen dan Jajaran Korem 072/Pamungkas,  Selasa (31/10/2017).

    Para peserta terdiri dari TNI ASN serta Persit KCK Cabang XXIX Kodim 0709/Kebumen. Hadir pada kegiatan tersebut, Dandim 0709/Kebumen Letkol Kav Suep SIP, Kasdim 0709/Kebumen Mayor Inf Djumantar

    Dandim 0709/Kebumen Letkol Kav Suep SIP dalam kesempatan itu menyampaikan terdapat risiko dan ancaman yang cukup serius dengan beredarnya media sosial.  Jika salah dalam mengunggah atau menggeser berita dan ternyata menimbukan provokatif maka dapat terancam pidana. “Kini telah ada Undang undang IT. Untuk itu jika tidak hati-hati di media sosial dapat terjerat pidana,” terangnya.

    Sementara itu, dalam sambutannya Danrem 072/Pamungkas yang dibacakan oleh Ketua Tm Mayor Inf Muhamad Darojat SAg menegaskan sosialisasi dilaksanakan dalam upaya membekali para Prajurit dan ASN Kodim 0709/Kebumen akan pentingnya pemahaman Serbuan Media.

    Kini melalui media sosial, manusia tidak hanya bisa mengakses informasi saja melainkan juga dapat berinteraksi dengan siapa pun. “Terbukti, pengguna internet dan media sosial di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya,” paparnya.

    Sebagai prajurit dan ASB, lanjut Muhamad Darojat, harus pandai-pandai dalam menyikapi setiap berita-berita yang berkembang di media sosial. Terlebih saat ini sedang marak berita palsu atau hoax. Para prajurit harus memiliki sikap yang benar ketika berinteraksi dengan Medsos. Hal itu berguna untuk meminimalisir dampak negatif dari Medsos .

    “Tak jarang kita jumpai berita-berita yang bertujuan untuk mendapatkan respons di dunia maya. Itu dilakukan dengan provokasi bahkan berita palsu atau hoax dijadikan trending topik,” tegasnya.

    Pimpinan dan Komando TNI, selama ini tidak pernah pernah bosan untuk selalu mengingatkan kepada seluruh prajurit, ASN serta keluarganya akan bahaya dari gencarnya media sosial.

    Bahkan dampak dari maraknya hoax membuat kegaduhan atau  ketidaktenangan di masyarakat.  “Tanpa disadari media sosial juga bisa membuat perpecahan. Untuk itu setiap berita yang ada di media sosial perlu untuk diketahui benar dan salahnya. Dengan menyaring berita-berita yang beredar di media sosial para prajurit tidak akan mudah tergoyahkan,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top