• Berita Terkini

    Jumat, 27 Oktober 2017

    Perampok Emas Sragen Pakai Topeng, Lepaskan 8 Tembakan

    SRAGEN_MESKIPUN tempat usahanya dirampok, Ahmad Tarwiyanto, 59, warga Desa Kuto RT 5 RW 1 Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar sedikit lega. Sebab, tidak ada yang terluka, terutama para karyawannya. Untuk kerugian materi, diprediksi ratusan juta rupiah.

    ”Ada sepuluh kotak emas yang diambil. Emas muda dan emas biasa berbentuk gelang dan kalung. Kerugian sekitara seratusan sekian (sekitar Rp 100 juta, Red),” kata Ahmad.
    Saat dirampok, hanya ada satu karyawan toko emas yang berjaga. Yakni Winoto. ”Alhamdulillah tidak apa-apa. Yang saya khawatirkan karyawan, tapi untung tidak apa-apa,” ucapnya.

    Pelaku yang masuk ke dalam toko emas, lanjut Ahmad, beberapa di antaranya mengenakan topeng, sisanya masih memakai helm standar. Mereka melepaskan delapan kali tembakan. Sasarannya adalah kaca etalase tempat menyimpan emas.

    Sebenarnya, kaca tersebut telah didesain tahan terhadap benturan. Tapi, ketika diterjang peluru tajam, tetap saja hancur. Beberapa lubang bekas pelor juga terlihat di bagian dinding toko emas. ”Kalau yang di luar, (lepaskan tembakan, Red) ke atas, di dalam tembakan diarahkan ke tembok dan etalase,” ujarnya.
    Toko emas yang beroperasi sejak enam tahun lalu itu juga dilengkapi dengan camera closed circuit television (CCTV). Ini bakal menjadi petunjuk berharga bagi pihak kepolisian untuk mengungkap kasus perampokan.

    Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman menegaskan, jajarannya masih mengumpulkan keterangan para saksi dan bukti dari lokasi kejadian. “Perkembangan akan kami sampaikan. Kerugian nanti akan kita sampaikan,” tandasnya. (din/wa)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top