Di website itu dijual beragam obat aborsi untuk usia kehamilan satu hingga empat bulan. Harganya pun bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Untuk mempermudah layanan, mereka tak segan-segan mencantumkan nomor handphone maupun pin Black-Berry Messenger (BBM). Bahkan pengiriman bisa dilakukan ke seluruh Indonesia.Website berisi penjualan obat aborsi ini ternyata bukan isapan jempol belaka.
Wartawan koran ini mencoba menelpon langsung ke nomor handphone yang tertera di website. Ternyata, hasilnya sangat mengejutkan. Hanya dalam hitungan detik, si pengelola website aborsi langsung merespon telepon wartawan Kebumen Ekspres.
Tanpa basa-basi, pria di ujung telepon langsung menawarkan berbagai paket obat aborsi yang dimilikinya. “Mau yang paket lengkap atau gimana,” tanya si pria itu.
Dia kemudian nyerocos tentang keampuhan obat yang ia punya, termasuk paket harga yang ditawarkan. Saat Ekspres mencoba meminta ketemu langsung, si pria itu langsung menolak.
Dia mengaku bukan berada di Kebumen. Dia juga mengaku hanya melakukan transaksi jual beli dengan cara transfer. Barang kemudian akan dipaket ke alamat pemesan. Pengiriman obat ini diklaim olehnya seluruh Indonesia.
“Kita kirim lewat Purwokerto, sampai Kebumen cuma satu hari. Jadi gak nih,” desak si pria itu.
Saat disinggung soal nama Kebumen di website yang ia kelola, pria yang tak mau disebut namanya itu cuma terkekeh. “Hahaha, itu nyatut aja, untuk nyari pembeli. Banyak kok nama kabupaten atau kota lain yang saya pakai untuk website. Itu efektif, buktinya anda dari Kebumen langsung tertarik,” kata si pria yang dari suaranya ditaksir berusia 25-35 tahun.(mam/has)
