• Berita Terkini

    Kamis, 12 Oktober 2017

    Oknum Polisi Tembak Polisi, Tiga Tewas

    BLORA – Warga di Desa Karangtengah, Ngawen, dikagetkan suara puluhan tembakan kemarin petang. Diduga suara itu dari senjata api milik oknum polisi yang sedang berjaga di lokasi pengeboran sumur minyak SGT (Sarana Gas Trembul) di desa setempat.


    Ngerinya, rentetan tembakan itu diduga dilakukan antarsesama oknum polisi. Tiga orang tewas. Semuanya dari oknum polisi yang sedang nge-pam di lokasi tersebut.

    Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kudus tadi malam, peristiwanya sekitar pukul 18.30. Sebanyak enam orang polisi seharusnya mendapat tugas jaga. Namun dua orang izin karena ada urusan. Sehingga, hanya empat orang yang berangkat nge-pam.


    Tidak tahu apa alasannya, tiba-tiba di antara ketiga oknum polisi yang berjaga itu cekcok. Mereka, Brigadir BT, Brigadir AS, dan Brigadir BW. Adapun Brigadir ST saat itu sedang di kamar mandi lokasi pengeboran.


    Dari situ, terjadilah rentetan tembakan. Total ada sekitar 20 kali tembakan. Akibatnya, tiga brigadir tewas tertembak. Diduga, tiga brigadir yang meninggal dunia berinsial AS, BW, dan BT. ”Saya terkejut setelah dikabari satpam pengeboran jika ada tembak-tembakan,” ucap Yasir, kepala Desa Karang Tengah.


    Dia pun lantas berusaha ke TKP (tempat kejadian perkara), terutama setelah kondisinya sudah aman. Meski begitu, dia belum begitu tahu banyak mengenai peristiwa tersebut, karena tidak semua orang bisa masuk ke TKP.


    Sampai tadi malam pukul 23.00, polisi masih olah TKP dan menyelidiki kasus tersebut. Termasuk memeriksa sejumlah saksi di lapangan yang mengetahui persis kejadiannya. ”Untuk keterangan resmi dari polisi, menunggu Mabes Polri. Ini meluncur (ke TKP),” ucap Wakapolres Blora Kompol Indriyanto. (sub/lil)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top