• Berita Terkini

    Selasa, 17 Oktober 2017

    Lima Anak Difabel Jadi Anak Asuh Alumni SMA 8 Jogja

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak lima anak berkebutuhan khusus (Difabel) Kebumen diangkat menjadi anak asuh Ikatan Alumni SMA 8 Jogja tahun 1984 (Ikapakci 84). Lima anak difabel tersebut merupakan anak asuh dari SLB Putra Manunggal Gombong.

    Pengangkatan lima anak asuh difabel itu, dilaksanakan saat Ikapaci melaksanakan kegiatan bahkti sosial di SLB Putra Manunggal Gombong, Minggu (15/10/2017). Kegiatan bakti sisoal tersebut dilaksanakan berangkat dari keinginan berbagi dengan sesama.

    Selama setahun kelima anak difabel yang diangkat sebagai anak asuh akan akan mendapatkan bantuan biaya sekolah. Bukan hanya itu saja, mereka juga akan selalu mendapatkan pendampingan lainnya. Turut hadir pula pada kesempatan itu, Bupati Kebumen Ir H Mohammad Yahya Fuad SE, guru dan pengurus Yayasan Putra Manunggal serta siswa dan wali murid.

    Ketua Panitia Pelaksana Sigit A Susilo mengungkapkan dalam bakti sosial selain melaksanakan program anak asuh, paguyuban juga memberikan bantuan berupa pengobatan gratis. Dalam kesempatan itu, dilaksanakan pula pembagian alat tulis, sembako serta uang tunai. Kegiatan diharapkan dapat membantu pengelolaan SLB Putra Manunggal. “Dalam pengobatan gratis kami melibatkan beberapa dokter, baik dokter umum, dokter gigi maupun spesialis. Selain pemeriksaan juga kami sediakan berbagai obat dan vitamin,” tuturnya.

    Pihaknya juga berharap kegiatan tersebeut tidak hanya berhenti sampai di sini saja melainkan berkesinambungan. Setiap tahunnya akan dilaksanakan evaluasi terkait program anak asuh, sehingga dapat ditentukan tindak lanjut yang tepat. “Jika banyak yang peduli, tentunya hidup para difabel akan lebih baik,” paparnya.

    Ketua Paguyuban Ikapakci 84, Kombes Sutrisno Untoro mengungkapkan sudah menjadi tekad paguyuban untuk selalu mengisi momen reuni dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. “Semboyan kami adalah Guyub Tur Migunani, Rukun dan Bermanfaat. Karena itu di tengah kesibukannya di berbagai kota diharapkan teman-teman selalu mampu meluangkan waktu,” jelas Perwira Menengah POLRI yang juga aktif di Ikatan Apoteker Indonesia itu.

    Dalam kegiatannya, lanjut Kombes Sutrisno Untoro, Ikapakci 84 sendiri telah melakukan program pemberdayaan masyarakat di wilayah Gunungkidul Yogyakarta. Di sana, Ikapakci memberikan bantuan peralatan kepada pedagang kecil dan penjual jamu gendong. “Selain itu juga dilaksanakan pembarian bantuan dana bergulir yang masih berjalan hingga kini,” ucapnya.

    Selain melakukan bakti sosial, anggota paguyuban juga berkesempatan menikmati wisata di seputaran kota Gombong, seperti Benteng Van der Wijck, Waduk Sempor dan Roemah Martha Tilaar. Harapannya peserta paguyuban dapat ikut mempromosikan potensi wisata Kebumen ke masyarakat luas. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top