• Berita Terkini

    Selasa, 10 Oktober 2017

    Lewat UI Ethnovaganza, Mahasiswa Kenalkan Budaya Kebumen di Tingkat Nasional

    foto-foto Perhimak UIforekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Prestasi membanggakan kembali datang dari para mahasiswa asal Kebumen yang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia (UI). Para mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Kebumen di Universitas Indonesia (Perhimak UI) itu menyabet gelar juara umum pada ajang UI Ethnovaganza

    Mereka berhasil mengalahkan 36 peserta lainnya dalam festival kebudayaan terbesar se-UI yang digelar di Balairung Universitas setempat, Minggu (8/10/2017) dan diikuti paguyuban mahasiswa daerah dari seluruh Indonesia tersebut.

    Lebih membanggakan lagi, ini gelar kedua secara beruntun setelah mereka meraih prestasi serupa di tahun sebelumnya.



    Dalam ajang ini, 41 penari yang semuanya adalah mahasiswa UI dari bebagai jurusan, menampilkan sendra tari yang menggambarkan kehidupan masyarakat pesisir Kebumen. Sendratari berjudul "Sengkala" ini merupakan kreasi dari Agung Kurniawan, Mahasiswa Komunikasi UI angkatan 2013.

    Mengangkat beberapa unsur tarian daerah Kebumen seperti Cepetan, Tari Lawet serta Langgam Jawa, sendratari dibalut dengan aksi pertunjukan menggunakan kain yang menggambarkan ombak Pantai Selatan.


    Sengkala mempunyai filosofi sebagai persembahan kepada Tuhan, lam serta leluhur agar terhindar dari marabahaya.

    Selain sendratari, dalam  UI  Ethnovaganza, Perhimak UI juga memamerkan kostum Paksi Naga Liman sebagai maskot daerah. Kostum ini terinspirasi oleh tiga hewan mitologi yaitu garuda, ular naga dan harimau.

    Secara umum, kostum ini menggambarkan kegagahan garuda sebagai lambang negara Indonesia. Ular naga melambangkan pembentukan Sungai Lukulo, sungai di Kebumen sebagai sumber kehidupan yang konon katanya terbentuk dari kelok ular.

    Sedangkan Liman atau Harimau sebagai tanah Parahyangan perlambang bahwa generasi muda Kebumen tetap dapat menggaung dan menunjukkan taringnya di tanah Parahyangan,  Jawa Barat, tempat UI berada.

      "Secara keseluruhan maskot kami melambangkan history, culture, an nature yaitu sejarah Kebumen yang kekal, budaya luhur yang wajib dilestarikan dan Kebumen yang memesona," kata Agung Kurniawan yang mengomandoi pertunjukan tersebut.


    Dalam rangka memperkenalkan budaya Kebumen ke seluruh nusantara melalui duta budaya, Kebumen juga berhasil menyabet gelar Putri Budaya Favorit dalam ajang tersebut.  Putri Budaya Favorit diperoleh Sri Mulyani, mahasiswi Sastra Inggris UI angkatan 2016. Tak luput sate ambal, makanan khas Kebumen juga dipamerkan agar bisa dicicipi oleh civitas akademika UI dan masyarakat umum.

    Hal ini mendapat respons positif masyarakat yang ingin mengenal lebih jauh tentang Kebumen. Terlihat dari animo masyarakat yang menonton penampilan dan mengunjungi stand Perhimak dalam festival tesebut. Tak salah kiranya, Perhimak UI telah ikut membantu mengenalkan budaya Kebumen ke seantero negeri melalui ajang UI  Ethnovaganza ini. (*/cah) .

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top