• Berita Terkini

    Jumat, 27 Oktober 2017

    Ketua MPR Kagumi PANDATARA SMA Taruna Nusantara

    WiwiedArief/magelangekspres
    MAGELANG- Ketua MPR RI, Dr. Zulkifli Hasan mengagumi penyelenggaraan Pameran Seni dan Budaya (PANDATARA) yang diselenggarakan oleh SMA Taruna Nusantara (TN) Magelang tahun 2017 ini. PANDATARA dianggap sebagai miniatur Indonesia yang bisa menjadi media pembelajaran mengenal Indonesia.

                Saat ditemui di sela-sela peninjauan 11 anjungan budaya, kamis (26/10), Zulkifli Hasan merasa kagum dengan SMA TN, terlebih acarra PANDATARA yang mampu menunjukan keberagaman di Nusantara. “Saya sangat senang sekali, sangat bahagia berada di SMA TN. Saya disini melihat munculnya harapan, munculnya optimisme disini akan kokohnya persatuan, kokohnya merah putih dimana adanya kebersamaan,” ucapnya.

                Ia pun mengapresiasi penyelenggaraan PANDATAEA yang menanamkan nilai-nilai luhur serta wawasan kebangsaan yang mungkin berbeda dengan yang ada di luar sana. Zulkifli berharrap untuk sistem pendidikan di SMA TN bisa dikembangkan di daerah-daerah lainnya. “ Semoga ada SMA-SMA TN lain di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Di TN inilah bisa menciptakan manusia unggul di Indonesia. SMA TN banyak program wawasan kebangsaan,” tandas Zulkifli.

                Acara pembukaan PANDATARA diawali dengan pertunjukan tari Gambyong yang dibawakan oleh siswa SMA TN. Dilanjutkan dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Ketua MPR RI, sebagai tanda resminya acara dibuka.

    Puluhan siswa SMA TN yang berasal dari daerah Sumatera menampilkan tari Saman yang dikolaborasikan dengan Rampak Gendang. Siswa kelas X pun tidak ketinggalan pula menyumbangkan penampilannya melalui alunan musik angklung dengan tiga buah lagi yaitu Rindu, Terajana, dan Hidup Indah. Pembukaan PANDATARA juga terbilang menarik. Sebab hampir semua pamong dan tamu undangan memakai berbagamacam pakaian adat yang ada di Indonesia.

                Berbagai pertunjukan kebudayaan juga ditampilkan oleh siswa-siswi SMA TN dalam PANDATARA hari pertama. Pengunjung dapat menikmati berbagai benda dan makanan khas yang langsung didatangan dari daerah asalnya seperti Sumatera, Kalimantan, Yogyakarta, DKI Jakarta, Papua serta daerah lainnya.(wid)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top