• Berita Terkini

    Jumat, 27 Oktober 2017

    Kecelakaan Beruntun di Wonosobo, Satu Tewas

    agus/wonosoboekspres
    WONOSOBO- Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di turunan panjang  Prajuritan Kelurahan Wonosobo Timur Kecamatan Wonosobo kemarin. Sebuah truk tonton tanpa muatan diduga alami rem blong dan menyambar satu unit sepeda motor serta empat mobil yang ada di depannya. Akibatnya satu orang tewas di tempat.


    Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Truk tronton tanpa muatan meluncur deras melalui turunan tajam Prajuritan dari arah utara. Diduga rem blong. sopir tidak bisa menguasai keadaan dan menyambar sepeda motor mio yang  melaju persis di depannya.  Pengendara  motor terlempar dan tewas seketika. Sementara itu sepeda motor ikut terseret hingga 50 meter.

    Tidak hanya itu, truk juga  menyambar mobil Avansa di depannya hingga bagian belakang rusak. Nasib serupa juga dialami mobil Sirion yang bagian belakang dan depan mobil parah.

    Nasib sial dialami oleh mobil sedan Great Corolla, mobil yang melanju pelan itu ditabrak tanpa ampun hingga terdorong dan menabrak truk yang mengakut batu di depannya. Truk tersebut bergeser hingga posisi melintang di tengah jalan. Sedangan sedan tergencet diantara kedua truk tersebut dengan dan kondisi hancur.

    Sejumlah warga Prajuritan dan juga PNS yang berkantor di komplek Setda Wonosobo mengaku tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut, namun mereka mengatakan bahwa kerasnya dentuman tabrakan terdengar sangat jelas.

    “Kita kaget, suara benturan keras. Setelah dilihat ternyata ada kecelakaan beruntun,” ungkap Okta PNS yang bertugas di bagian perekonomian setda.

    Sementara itu, pengemudi mobil Great Corola yang hancur, Agus mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui  jika di belakang meluncur truk  tronton dalam keadaan rem blong.

    "Tidak tahu, tiba-tiba ada muncul suara gesekan metal dan baja yang berisik dan dhuarr mobil yang saya kemudiakan ditabrak  dari belakang hingga  terdorong dan menabrak truk yang ada didepannya, kejadian begitu cepat,” terangnya.

    Agus sendiri tidak mengalami luka serius hanya lecet kecil di bagian siku kanannya. Sementara mobil yang dikendarai ringsek bagian belakang dan depan serta terhenti dalam posisi tergencet diantara truk besar yang menyambarnya dan truk pengangkut batu yang menahannya.

    “Saya mengemudi sendiri, dari rumah mau jemput anak, tapi malah alami kecelakaan,” ucapnya.

    Kasatlantas Polres Wonosobo AKP SS Udiono mengemukakan bahwa kasus kecelakaan tersebut merupakan yang terparah terjadi di wilayah kota sepanjang tahun ini.  Laka terjadi pada pukul 14.30 wib, truk melaju dari arah utara melalui turunan tajam prajuritan, didug rem blong kemudian menabrak semua jenis kendaraan yang ada di depannya.

    "Truk tronton diduga rem blong saat melanjut di turunan tajam, sopri tidak mampu kendalikan, kemudian hantam sepeda mio, mobil avansa, mobil sirion, sedan corolla dan truk, satu tewas  dan satu luka ringan,” katanya.

    Korban meninggal dunia pengemudi sepeda motor mio, bernama Endro Sudiarto ( 42)  warga jambon kelurahan wonoroto watumalang. Korban diduga terpental sejauh 10 meter dan meninggal d itempat.

    Untuk korban meninnggal dunia dan korban luka ringan langusng dibawa ke rumah sakit. Sedangkan untuk memperlancar arus lalu lintas, satlantas polres wonosobo telah memanggil mobil  derek untuk evakuasi. Sementara jalur prajuritan ditutup,  hingga proses identifikasi tempat kejadian perkara selesai.(gus)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top