• Berita Terkini

    Kamis, 05 Oktober 2017

    Jelang Musim Hujan, Pemkab Purworejo Lanjutkan Droping Air

    PURWOREJO- Beberapa hari dalam sepekan terakhir cuaca telah menunjukkan berakhirnya musim kemarau dengan adanya tanda-tanda turunnya hujan. Meski demikian, sejumlah daerah di Kabupaten Purworejo yang mengalami kekeringan masih krisis air bersih.

    Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo saat dikonfirmasi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Hery Susanto, menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus mendapatkan permintaan dari warga untuk melakukan droping air bersih. Belum terjadi penurunan permintaan sejak BPDB melakukan droping pada musim kemarau ini.

    “Kita melakukan distribusi air bersih sejak 13 Agustus dengan kapasitas rata-rata 8 tangki per hari. Sampai hari ini kita masih terus jalan, bahkan bisa sejak pagi sampai malam,” katanya, kemarin.

    Menurutnya, sejumlah daerah terdampak kekeringan masih membutuhkan pasokan air meski hujan mulai turun. Hal itu disebabkan masih sedikitnya air yang terserap oleh tanah. “Air tanah belum ada. Air hujan beberapa hari terakhir ini masih di permukaan dan belum berpengaruh pada mata air,” lanjutnya.

    Berdasarkan informasi dari BMKG, saat ini baru memasuki musim pancaroba. Awal musim penghujan diprediksi baru akan terjadi pada awal November 2017. “Awal November intensitas hujan akan lebih tinggi, kalau sekarang kan masih ngeblok-ngeblok,” jelasnya.

    Hery menyebutkan, selama musim kemarau ini BPBD menyiapkan air bersih sebanyak 1350 tangki untuk memenuhi sebanyk 50 desa terdampak kekeringan yang tersebar di 10 kecamatan. Hingga saat ini sedikitnya 260 tangki telah terdistribusi. “Lima puluh desa itu sesuai SK, ada bebarapa desa di luar SK yang juga mengirimkan permintaan kepada kita,” ujarnya.
    Selain memasok air bersih, BPBD juga menyiapkan 99 terpal sebagai penampung air bagi masyarakat. Sebagian diantaranya telah terdistribusikan dan dimanfaatkan oleh warga. “Terpal itu sangat membantu warga untuk menampung air yang kami kirim. Belum lama ini kita bersama Muda Ganesha juga memberikan bantuan tandon air ke sejumlah desa,” ungkapnya.

    Hery menambahkan, meski kemarau belum berakhir, BPBD akan segera melakukan persiapan menghadapi musim penghujan. Pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan para Camat, serta kepala OPD terkait. “Koordinasi akan lakukan di BPBD sebagai langkah antisipasi potensi-potensi bencana selama musim penghujan,” tandasnya. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top