POLSEK FOR RADAR KUDUS |
Kapolsek Japah Kompol Daryoto mengatakan, granat tersebut ditemukan Sugeng, warga Desa Padaan, Japah, di pekarangan rumahnya. ”Saat itu Sugeng sedang menggali tanah untuk pembuangan sampah. Sampai kedalaman 1,5 meter mendapatkan sebuah benda seperti batu. Benda tersebut kemudian dinaikkan lalu dibuang ke tempat puing-puing bekas pembangunan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, awalnya Sugeng mengira granat tersebut batu. Namun, setelah diambil lagi ternyata granat. Namun dia tidak tahu kalau granat tersebut masih aktif. Selanjutnya Sugeng ditemani beberapa warga sekitar melaporkan temuan tersebut ke Polsek Japah.
”Mendapat laporan, kami datang menemui warga yang mengamankan granat tersebut. Selanjutnya, kami mengamankan di kantor Polsek Japah,” imbuhnya.
Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, selanjutnya granat nanas tersebut dibawa dan diserahkan ke bagian tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polres Blora. Dari hasil penyelidikan sementara, granat yang ditemukan tersebut berjenis nanas dan masih aktif. Diduga peninggalan Belanda zaman penjajahan dulu.
Dia mengimbau kepada warga agar tidak merasa waswas. Apabila ada benda-benda yang mencurigakan diharapkan segera melaporkan kepada polsek setempat. (sub/lin)