• Berita Terkini

    Selasa, 24 Oktober 2017

    Dilantik, Ratusan Saka Bhayangkara Karanganyar Mandi Kembang

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sebanyak 175 calon anggota Saka Bhayangkara Pangkalan Polsek Karanganyar dilantik. Para peserta dilantik langsung oleh Kapolsek Karangayar AKP Mawakhir SH di halaman Mapolres Kebumen. Adapun pelantikan dilaksanakan dengan siraman kembang kepada semua anggota.


    Proses siraman kembang merupakan sebuah tradisi yang telah melekat di masyarakat Jawa. Siraman kembang hampir dilaksanakan pada setiap proses ritual masyarakat Jawa.  Siraman kembang melambangkan keharuman dan kesucian. Adanya siraman kembang diharapkan pola pikir para anggota Saka Bhayangkara akan selalu berkembang dengan baik.

    AKP Mawakhir SH menyampaikan sebelum dilantik, para calon anggota Saka Bhayangkara telah mengikuti pelatihan selama tiga hari. Sebelumnya para peserta juga mengikuti gladi tangguh yang dilaksanakan dengan Out bond di Desa Wonorejo Kecamatan Karanganyar. “Semua dilaksanakan agar para anggota Saka Bhayangkara Pangkalan Polsek Karanganyar dapat mempunyai sikap disiplin yang baik,” tuturnya, Senin (23/10/2017).

    Pramuka, lanjut Mawakhir, merupakan organisasi pengkaderan terbaik. Dalam pendidikannya  pramuka mengandung nilai karakter yang sangat luhur.  Anggota pramuka mempunyai nilai spritual dan kepedulian yang tinggi baik kepada sesama maupun alam. “Dengan demikian maka para anggota pramuka diharapkan mempunyai budi pekerti yang luhur, namun profesional saat bekerja,” paparnya.

    Anggota Saka Bhayangkara Pangkalan Polsek Karangantar, sebelumnya juga mendapatkan materi tentang ketertiban, budi pekerti, wawasan kebangsaan serta siraman rohani. Para generi muda merupakan asset paling berharga bagi suatu bangsa. ”Untuk itu menjaga generasi muda merupakan kewajiban bagi kita semua,” terangnya.

    Dalam kesempatan itu AKP Mawakhir juga menegaskan, usia remaja merupakan masa labil. Pada masa itu para remaja mempunyai rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Besarnya rasa keingintahuan kerap membuat para remaja melakukan atau mencoba sesuatu yang baru. Jika yang dicoba adalah sesuatu yang positif maka akan menjadi baik. Sebaliknya jika mencoba hal negatif tentu akan celaka.

    “Nah di sinilah pentingnya bimbingan, arahan dan pendampingan dari para orang tua. Dengan mengikuti organisasi yang positif diharapkan para pemuda cenderung melakukan kegiatan yang bermanfaat,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top