![]() |
IMAM/EKSPRES |
Kegiatan yang dipusatkan di Puskesmas II Buluspesantren itu diikuti oleh 50 peserta yang merupakan para ibu rumah tangga. Pelaksanaan IVA dan pemeriksaan kanker payudara dilaksanakan oleh IAD Kebumen bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kebumen.
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini merupakan suatu organisasi istri pegawai Kejaksaan, pegawai perempuan Kejaksaan dan istri pensiunan pegawai Kejaksaan. Selain itu yang merupakan anggota dari IAD yakni pensiunan pegawai perempuan Kejaksaan yakni janda pegawai Kejaksaan. IAD merupakan organisasi mandiri, non politik dan tidak terkait dengan organisasi politik mana pun serta mempunyai maksud dan tujuan di bidang Kemanusiaan, Sosial Budaya, Ekonomi dan Pendidikan.
Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Shinta Meivina Erry (Istri Kepala Kejaksaan Negeri Kebumen Erry Pudyanto Marwantoro) menyampikan pelaksanaan IVA dan kanker payudara dilaksanakan untuk deteksi dini terhadap penyakit tersebut. Selain untuk mendeteksi dini, pemeriksaan juga dilaksanakan untuk pencegahan dan pengobatan. “Jika sejak dini kanker Serviks atau kanker leher rahim terdeteksi maka dapat langsung dilakukan pengobatan,” tuturnya, sembari menambahkan kegiatan dilaksanakan untuk memperingati Hari Kanker Dunia.
Menurutnya, jika tidak dilakukan pemeriksaan maka penderita akan mengetahui gejala kanker Serviks setelah stadium lanjut yakni stadium tiga dan empat. Jika telah demikian maka pengobatan lebih sulit dilakukan. “Untuk itu bagi wanita, yang telah bersuami atau telah melakukan hubungan seksual, sangat penting mengikuti IVA secara rutin,” terangnya.
Kasi Penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa pada Dinas Kesehatan Kebumen Sri Ratna Ningsih MKes menyampaikan IVA adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual dengan pemberian asam asetat. Setelah dilihat posisinya, leher rahim dipulas dengan asam asetat 3-5%, selama 1 menit. “Jika positif, maka akan tampak seperti ada jamur putih pada mulut rahim,” jelasnya.
Penderita kanker Serviks pada tahap awal tidak akan menyadarinya, untuk itu sangat penting bagi para ibu untuk mengikuti IVA. Ini dapat dilakukan di setiap Puskesmas bebarengan dengan pemasangan alat kontrasepsi. “Pemeriksaan dilaksanakan dengan cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit,” ucapnya. (mam)
Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Shinta Meivina Erry (Istri Kepala Kejaksaan Negeri Kebumen Erry Pudyanto Marwantoro) menyampikan pelaksanaan IVA dan kanker payudara dilaksanakan untuk deteksi dini terhadap penyakit tersebut. Selain untuk mendeteksi dini, pemeriksaan juga dilaksanakan untuk pencegahan dan pengobatan. “Jika sejak dini kanker Serviks atau kanker leher rahim terdeteksi maka dapat langsung dilakukan pengobatan,” tuturnya, sembari menambahkan kegiatan dilaksanakan untuk memperingati Hari Kanker Dunia.
Menurutnya, jika tidak dilakukan pemeriksaan maka penderita akan mengetahui gejala kanker Serviks setelah stadium lanjut yakni stadium tiga dan empat. Jika telah demikian maka pengobatan lebih sulit dilakukan. “Untuk itu bagi wanita, yang telah bersuami atau telah melakukan hubungan seksual, sangat penting mengikuti IVA secara rutin,” terangnya.
Kasi Penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa pada Dinas Kesehatan Kebumen Sri Ratna Ningsih MKes menyampaikan IVA adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual dengan pemberian asam asetat. Setelah dilihat posisinya, leher rahim dipulas dengan asam asetat 3-5%, selama 1 menit. “Jika positif, maka akan tampak seperti ada jamur putih pada mulut rahim,” jelasnya.
Penderita kanker Serviks pada tahap awal tidak akan menyadarinya, untuk itu sangat penting bagi para ibu untuk mengikuti IVA. Ini dapat dilakukan di setiap Puskesmas bebarengan dengan pemasangan alat kontrasepsi. “Pemeriksaan dilaksanakan dengan cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit,” ucapnya. (mam)
Berita Terbaru :
- Ahmad Luthfi Minta KPID Terus Pantau Kualitas Tayangan Lembaga Penyiaran
- Taj Yasin Minta Para Santri Menjadi Konten Kreator Dakwah yang Mendidik
- Gubernur Ahmad Luthfi : Koperasi Merah Putih Jadi Jalan Untuk Kamakmuran Masyarakat
- Dongkrak Perekonomian Daerah, Kabupaten/Kota Didorong Miliki Even Sport Tourism
- Taj Yasin Upayakan Fasilitas Perpustakaan Masuk ke Desa
- Ahmad Luthfi Usulkan Rp73 Triliun kepada DPR untuk Infrastruktur Jateng
- Berkat Intervensi Menyeluruh, Kemiskinan Jawa Tengah Turun Jadi 9,48%