 |
| M. AINUL ATHO' |
"Bismillah, atas permintaan dari jamaah Al hidayah, walikota (yang akan dicalonkan Golkar) kedepan adalah Ketua DPD Golkar. Saya sebagai suaminya, memberikan persetujuan Bu Balgis bisa maju," tutur Basyir yang disambut tepuk tangan jamaah yang hadir dalam peringatan milad ke 38 Jamaah Al Hidayah, Rabu (25/10) di Rumah Dinas Ketua DPRD.
Ia menyatakan, maju tidaknya Balgis ditentukan dari aspirasi seluruh simpatisan dan kader Partai Golkar, termasuk dari Jamaah Al Hidayah yang merupakan jamaah pengajian bentukan Golkar. "Ini karena permintaan anda semua, saya putuskan setuju dan memastikan Ibu (Balgis) akan maju nanti," tambahnya.
Pengumuman yang disampaikannya itu, dikatakan Basyir, merupakan yang pertama kali disampaikannya di hadapan publik. Namun ia memastikan Golkar serius dengan langkah tersebut. "Kami akan langsung bergerak. langkah awal tentu konsolidasi termasuk hari ini. Al Hidayah termasuk bagian dari Golkar, kami minta untuk ikut mendukung langkah Golkar," pesannya.
Setelah pengumuman tersebut, ia juga akan menyampaikan keputusan itu kepada seluruh jajaran pengurus DPD Partai Golkar dan seluruh organisasi sayap partai. "Ini awal karena baru disini saya umumkan ini. Tapi setelah ini kami akan lihat dan kami akan persiapkan semuanya secara serius," katanya.
Mengenai milad Al Hidayah ke 38, ia menyampaikan bahwa keberadaan Jamaah Pengajian Al Hidayah merupakan hal penting. Karena menurutnya, partai akan menjadi baik jika memiliki kegiatan berdakwah. "saya berterima kasih dengan Al Hidayah yang eksis luar biasa. Walaupun dulu diterpa banyak badai tapi bisa tetap eksis dan berjalan. Sementara ini pengajian hanya menggunakan tempat ini (Rumdin Ketua DPRD. Tapi semoga dalam waktu dekat bisa memiliki gedung sendiri," harap walikota Pekalongan dua periode tersebut.
Ketua Jamaah Pengajian Al Hidayah, Sri Sundari mengatakan, dalam peringatan Milad yang 38, Al Hidayah sudah memiliki 300 jamaah. Selama ini, Al Hidayah rutin melaksanakan kegiatan pengajian pada Rabu terakhir setiap bulannya. Selain pengajian, Al Hidayah juga rutin menggelar kegiatan sosial seperti pemberian santunan.
Dalam kegiatan Milad kali ini, Sri Sundari menyatakan memang hanya sedikit jamaah yang bisa hadir, dikarenakan lokasi peringatan Milad yang jauh. "Biasanya kami lakukan kegiatan di wilayah Podosugih dan yang hadir cukup banyak. Tapi karena ini lokasinya jauh, banyak yang tidak bisa hadir," jelasnya.
Selain itu, ia menyatakan bahwa sebagian besar anggota jamaah Al Hidayah merupakan pengurus partai maupun sayap organisasi Golkar. Sehingga mereka juga disibukkan dengan kegiatan masing-masing. "Alhamdulillah yang terpenting kami bisa memperingati Milad yang sekaligus menunjukkan bahwa Al Hidayah masih tetap eksis," katanya.
Dengan tema 'Istiqomah Meningkatkan Kebersamaan Pengurus dan Jamaah dalam Meraih Cita-cita Al Hidayah Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur', ia berharap kedepan Al Hidayah dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas. Kualitas yakni dapat memberi kajian-kajian agama dengan lebih baik lagi dan kuantitas yakni jumlah jamaah yang terus bertambah.(nul)
