• Berita Terkini

    Senin, 09 Oktober 2017

    Aisyiyah Kebumen Kini Punya Relawan Bencana

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Pengurus Daerah Aisyiyah (PDA) Kebumen membentuk tim relawan bencana wanita. Pembentukan dilaksanakan  tersebut dilaksanakan mengingat Kebumen merupakan salah satu kabupaten rawan bencana. Adapun tim relawan PDA Kebumen nantinya akan di fokuskan pada dapur darurat atau dapur umum.

    Pelatihan dan pembentukan tim relawan dilaksanakan oleh Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pengurus Daerah (PD) Aisyiyah Kebumen di Gedung PD Muhammadiyah Kebumen, Minggu (8/10/2017
    ).  Sebelum terjun ke lapangan, para tim relawan diberi pembakalan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI Kebumen. Dalam pembakalan tersebut, para peserta dituntut untuk mampu membuat masakan dengan cepat, lezat dan dalam jumlah banyak. 

    Pembekalan untuk para tim relawan PD Aisyiyah diikuti oleh 15 Pengurus Cabang (PC) Aisyiyah Kebumen. Selain pembekalan, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan lomba hidroponik. Adapun juri pada lomba tersebut yakni dari Komunitas Hidroponik Kebumen.

    Ketua Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana PD Aisyiyah Kebumen Herna Pasiatin SKep menyampaikan, pembentukan relawan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Aisyiyah dengan Kebumen sebagai daerah rawan bencana. Selain untuk meningkatkan skill, pelatihan yang melibatkan para Pengurus Cabang juga bertujuan agar kepedulian akan bencana dapat tersebar ke masyarakat. “Meski relawan akan difokuskan di dapur umum, namun nantinya mereka juga dapat membantu beberapa hal sesuai dengan kemampuan masing-masing,” paparnya.

    Menurutnya, selain di dapur umum para relawan wanita dapat membantu dari segi kerohanian, medampingi anak-anak, serta membantu membersihkan rumah atau pakaian para korban bencana. Relawan akan dengan siap membantu para korban bencana sesuai dengan kemampuan masing-masing. “Banyak hal yang dapat dilakukan oleh wanita. Dengan adanya relawan wanita tentunya akan melengkapi tugas relawan lainnya,” jelasnya.

    Sementara itu  Arif Hakim Prabowo dari Komunitas Hidroponik Kebumen menyampaikan, menuturkan, penerapan sistem tanam hidroponik bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan sampah plastik sebagai media tanam. Adapu beberapa kriteria penilaian lomba hidroponik meliputi kreativitas media tanam, penyemaian benih dan perawatan tanaman. "Tanah pertanian saat ini telah terkontaminasi polusi yang tidak baik untuk tanaman. Terlebih, kondisi tanah di wilayah perkotaan sudah tidak subur. Dengan hidroponik masyarakat dapat menanam sayuran di lahan sempit," ucapnya. (mam).

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top