 |
| ANDIEKSPRES |
Sebelum melaksanakan tugas, Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya memberikan pengarahan kepada personel yang terlibat dalam gelar pasukan yang diadakan di halaman Mapolres setempat, kemarin. Menurutnya, personel harus membantu upaya penciptaan keamanan dan kelancaraan saat pesta demokrasi diselenggarakan.
"Pilkades adalah pesta demokrasi di tingkat desa. Sebagai salah satu komponen pengamanan kita memiliki tanggung jawab untuk turut serta menciptakan suasana yang aman dan damai," ujar Kapolres.
Dikatakan Kapolres, petugas kepolisian sebenarnya telah diinstruksikan melakukan pantauan dan pengamatan sebelum diselenggarakannya Pilkades. Hal itu dimaksudkan untuk memetakan potensi kerawanan di lapangan.
"Kapolsek dan anggota kita arahkan turun ke lapangan. Selain memetakan potensi kerawanan juga kita sampaikan sosialisasi atau ajakan agar seluruh calon turut serta menciptakan suasana terkendali dan lancar selama proses pemilihan," jelas Kapolres.
Lebih jauh dikatakan, petugas tidak diperkenankan memberikan dukungan kepada salah satu calon peserta Pilkades. Sesuai tugas pokok fungsi (tupoksi) mereka haruslah netral.
"Jangan ada yang berpihak, kita tetap sebagai anggota dan harus selalu netral walau pun ada salah satu dari calon adalah kerabat atau teman," tegas Kapolres.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Purworejo Kompol Setiyoko menambahkan jika petugas yang mendapat tugas pengamanan akan disebar ke seluruh desa serta bersiap di Mapolres. Adapun setiap desa akan ditempatkan 3-4 personel selama pelaksanaan pilkades.
"Dari 15 kecamatan yang menyelenggarakan pilkades. Ada 6 kecamatan yang meminta tambahan petugas dari Polres karena banyaknya desa yang menyelenggarakan," kata Setyoko.
Dari 6 polsek yang meminta bantuan petugas, mereka mendapatkan tambahan pengamanan sebanyak 10 personel. Mereka akan bergabung dengan petugas Polsek yang telah ada di lapangan.
"Kita juga telah menyiapkan petugas yang bersiap di Mapolres. Setidaknya ada 1 peleton, mereka disiapkan turun ke lapangan jika ada daerah atau desa jika diperlukan," tambahnya.
Setiyoko sendiri berharap pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Purworejo berjalan dengan lancar dan mampu menghasilkan pemimpin desa yang baik dan bertanggungjawab.
Terpisah, Kepala Bidang Kapasitas Kelembagaan Administrasi dan Sistem Informasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) Kabupaten Purworejo, Puguh Trihatmoko mengatakan pelaksanaan Pilkades di kabupaten Purworejo sebenarnya akan diselenggarakan di 85 desa di 15 kecamatan. Hanya saja karena ada permasalahan dalam pencalonan, tiga desa terpaksa harus menunda pelaksanaannya.
"Tiga desa di Kaligesing masing-masing Tlogobulu, Sudoro dan Pandanrejo tidak bisa mengikuti pilkades serentak. Rencananya mereka baru akan menggelar pemilihan di bulan November nanti, tapi tanggalnya belum ditentukan," kata Puguh. (ndi)
