 |
| ilustrasiilustrasi |
Peristiwa itu berawal saat Teguh Triyono, 61, warga setempat pergi ke sawah sekitar pukul 06.30. Saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Teguh melihat tanaman padi di salah satu persawahan roboh. Setelah didekati, dia melihat ada pria tua telentang dan tidak sadarkan diri.
Posisi ditemukan korban itu di sawah yang berjarak 200 meter dari jalan raya. Dia memberitahukan kejadian itu kepada warga setempat tentang peristiwa tersebut. Setelah dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal. Kemudian, memberitahukan kejadian itu kepada Polsek Kota.
“Kami langsung ke lokasi untuk malaksanakan olah TKP. Kemudian, memeriksa korban bersama dengan tim medis Puskesmas Pati II. Korban diperiksa dr. Sri Murti Winanti. Hasilnya, korban diperkirakan meninggal lebih dari delapan jam,” jelas Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan melalui Kapolsek Pati Kota Iptu Pujiati.
Tidak ada luka penganiayaan pada tubuh korban. Namun, ada luka bakar di paha kiri bagian belakang dan punggung korban. Korban meninggal diduga tersengat aliran listrik pada malam hari dan baru diketahui pagi harinya. Petugas kepolisian langsung membawa korban ke RSUD Soewondo Pati karena tidak diketahui identitasnya.
“Awalnya, korban tidak diketahi identitasnya. Lalu kami bawa ke RSUD Soewondo dengan diketahui kades Widorokandang. Namun, beberapa jam setelah dibawa ke rumah sakit, ada keluarga korban yang mengecek dan ternyata korban merupakan warga Kelurahan Pati Lor. Selanjutnya, korban dibawa ke kediamannya dimakamkan,” terang Pujiati. (put/ris)
