• Berita Terkini

    Sabtu, 02 September 2017

    Sejumlah Hewan Kurban di Kebumen Mengandung Cacing Hati

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kebumen menemukan adanya beberapa hewan kurban yang terjangkit cacing hati. Penemuan itu setelah dilakukan pemeriksaan di beberapa hewan kurban yang ada di wilayah Kebumen.

    Bahkan salah satu sapi kurban yang disembelih di Masjid Agung Kebumen pun ditemukan mengandung cacing hati. Kendati demikian karena terjangkitnya cacingnya sedikit maka masih direkomendasikan untuk di konsumsi.

    Kendati demikian beberapa hati yang terjangkit cacing ringan masih direkomendasikan untuk dikonsumsi, asalkan dimasak dengan baik. Namun untuk hati yang  terjangkit cacing parah, sebaiknya dibuang demi kesehatan. “Kami menemukan beberapa hati cacing terjangkit cacing. Kendati demikian masih dalam tahap wajar. Namun ada juga yang parah dan terus dibuang,” tutur Kepala Distapang Kebumen Ir Pudji Rahayu, disela-sela melakukan pemeriksaan pada penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung Kebumen, Jumat (1/9/2017).

    Dijelaskannya, sampai pukul 17.00 WIB di Kebumen terdata sapi yang disembelih mencapai 238 ekor. Jumlah kambing lebih banyak yakni mencapai 782 ekor. Sedangkan jumlah domba yang disembelih untuk kurban mencapai 12 ekor.  “Itu baru data hari ini (Jumat 1 September), kemungkinan pada Sabtu masih terdapat beberapa orang yang menyembelih hewan kurban,” paparnya.

    Beberapa hewan kurban yang terjangkit cacing hati lanjutnya, ditemukan di Masjid Agung Kebumen, Islamic , dan Karanganyar.  Meski mengganggu kesehatan ternak, namun sapi yang telah terjangkit akan sulit diketahui secara kasat mata. Untuk itu sebaiknya, selang dua pekan sebelum disembelih hewan kurban sebaiknya terlebih dulu diberi obat cacing. “Selain itu agar aman sebaiknya diberi antibiotik terlebih dahulu,” jelasnya.

    Pudji Rahayu menjelaskan, adanya Hari Raya Kurban atau Idul Adha sangat baik untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama mengkonsumsi daging sapi. Pasalnya saat ini masyarakat Kebumen masih rendah dalam mengkonsumsi daging sapi. Sesuai kebutuhan, sebaiknya setiap orang mengkonsumsi daging sapi sebanyak 2,5 kilogram per tahun. Namun berdasarkan data yang ada rata-rata masyarakat Kebumen hanya mengkonsumsi daging sapi sebanyak 0,7 kilogram per tahun. “Dari data tersebut menunjukkan masih kurangnya masyarakat Kebumen dalam mengkonsumsi daging sapi,” katanya.

    Adanya momen Idul Adha memang menjadi ajang berkurban bagi para orang yang mampu dan para pejabat. DPD Partai Golkar Kebumen sendiri pada kesempatan kali ini menyembelih dua ekor sapi. Satu sapi berasal dari H Bambang Soesatyo SE MBA salah satu anggota Anggota DPR-RI dan satu ekor lagi dari para anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kebumen. Adapun pembagian daging sapi diberikan kepada masyarakat sekitar DPD Partai Golkar Kebumen. Selain itu daging juga disalurkan melalui Pengurus Kecamatan. “Momentum ini kami gunakan untuk beribadah dan berbagi dengan sesama,” tutur Sekretaris DPD Partai Golkar Ir Darwansah yang kini juga  menjadi PJ Ketua DPD Partai Golkar Kebumen, menggantikan sementara Dra Halimah Nurhayati MAP  yang sedang menjalankan ibadah haji ke tanah suci.

    Terlepas suka cita yang ada, beberapa masyarakat pinggiran ternyata belum dapat menikmati indahnya Idul Adha. Pasalnya mereka tidak dapat menikmati daging kurban sebagaimana umumnya. Hal ini salah satunya dialami oleh mayoritas warga Desa Clapar Kelurahan Karanggayam. Selain minimnya orang yang berkurban, desa tersebut juga tidak mendapatkan pasokan daging dari luar daerah. Alhasil banyak masyarakat Clapar yang tidak dapat menikmati daging kurban.

    “Satu hanya ada dua orang yang menyembelih kambing dan dua orang yang menyembelih sapi. Itu pun dilakukan di masjid dan hanya dapat dinikmati oleh warga sekitar itu saja. Dengan demikian pembagian daging tidak merata ke dukuh lainnya. Kami berharap adanya pasokan daging kurban dari luar daerah, terlebih yang banyak menerima daging. Di dini dari 520 Kepala Keluarga (KK) paling hanya 100 KK saya yang dapat menikmati daging kurban,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top