• Berita Terkini

    Senin, 11 September 2017

    Saat Sepeda Motor dan Mobil Klasik Bikin Terpesona Warga Solo

    ARIEF BUDIMAN/RADAR SOLO
    SOLO – Sukses di tahun kedua, Burnout #3 kembali hadir dengan beragam motor dan mobil klasik di lapangan parkir VIP The Park Solo akhir pekan kemarin. Mengangkat tema Traditional Custom, kali ini tak hanya melibatkan komunitas motor Kota Solo, tapi juga dari Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

    Official Humas Burnout Eko Sutanto menuturkan, event tersebut tak sekadar gathering komunitas. Melainkan juga mengangkat airwalk yang menjadi salah satu nilai tambah custom. Lebih dari 50 komunitas hadir untuk memamerkan koleksi kuda besi custom-nya.

    Eko menilai, custom yang dipertunjukkan semakin menarik dibandingkan tahun sebelumnya. “Burnout ini selain mengumpulkan dan mewadahi komunitas motor custom, sekaligus menunjukkan Kota Solo memiliki perajin custom itu sendiri," kata Eko.

    Jumlah unit kendaraan yang dipamerkan yakni 90 unit sepeda motor dan 40 unit mobil. Jenisnya mulai dari klasik hingga custom. Tahun ini, Burnout tidak mengadakan kompetisi custom maupun lainnya, hanya fokus pada display kendaraan.

    Kreativitas peserta pun digali maksimal. Seperti menampilkan dua motor gede (moge) yang seolah-oalah menarik andong. Asap putih pun mengepul. Namun hanya replika asap yang dibuat dari kumpulan kapas.

    Event lebih meriah lagi dengan kehadiran tong setan. Pengunjung yang penasaran bisa melihat langsung atraksi memacu adrenalin itu. Salah seorang rider tong setan tampak menggunakan sepeda motor modifikasi dengan tema Japstyle.

    "Hadirnya custom atau modifikasi ini secara tidak langsung menumbuhkan ekonomi kreatif. Karena modifikasi itu kan identik dengan seni. Diciptakan hanya satu. Otomatis dari tangki, bodi, painting, dan beberapa part lainnya harus dibuat sendiri bukan pabrikan. Inilah yang dimaksud ekonomi kreatif dari otomotif," urainya. (gis/wa)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top