Namun demikian, polisi masih belum menemukan titik terang. Lantaran dari pemeriksaan alat Mambis, identitas sidik jari potongan jempol tersebut tak terbaca.
"Untuk alat mambis tak dapat mengidentifikasi sidik jari tersebut. Saat ini kami menyebar informasi kepada Polres-polres tetangga," kata Kapolres Kebumen, AKBP Titi Hastuti SSos melalui Kasubag Humas AKP Willy Budiyanto, Senin (18/9/2017..
Di saat bersamaan, lanjut AKP Willy, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi untuk menemukan petunjuk. Namun demikian, tak banyak informasi yang bisa digali dari keterangan para saksi ini.
"Sampai saat ini, belum ada satupun saksi yang bisa memberikan informasi pemilik jempol tangan tersebut. Kami masih mengupayakan maksimal untuk memiliki kepemilikan jari tersebut," ujar AKP Willy.
Seperti diberitakan, sebuah potongan jempol tangan manusia ditemukan warga Grenggeng, Karanganyar, Mad Sukarto Jumat pagi (15/9/2017) pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, dia yang tengah mengontrol selang air menemukan potongan jempol terbungkus kain itu di jalan menuju makam Syekh Baribin, sekitar 200 meter sebelum makam
Oleh Mad Sukarto, jempol beserta pembungkusnya tersebut akhirnya diserahkan kepada juru kunci makam, Romelan yang kemudian menyerahkannya kepada polisi. (cah)
