• Berita Terkini

    Kamis, 14 September 2017

    Polisi Sita Sejumlah Tas Mewah Anniesa

    miftakhulhayatjawapos
    JAKARTA— Bareskrim terus berupaya mengumpulkan aset Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan yang diduga dibeli dengan uang jamaah. Yang terbaru, penyidik Bareskrim menyita sejumlah tas mewah asal Prancis merk Hermes.


    Penyidik Bareskrim yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan, sitaan terbaru itu ada beberapa tas Hermes milik Anniesa. Tas tersebut memiliki sertifikat keaslian. ”Inikan harganya ratusan juta, jadi kita sita karena diduga dibeli dari uang jamaah,” paparnya kemarin.


    Karena adanya penyitaan baru tersebut, maka Andika dan Anniesa diperiksa kembali untuk kepentingan menjelaskan asetnya tersebut. Pemeriksaan telah dilakukan sejak pagi. ”Ya, masih diperiksalah,” jelasnya.


    Sementara Kuasa Hukum Andika dan Anniesa Deski MK menjelaskan bahwa sesuai keterangan kliennya, tas tersebut bukan merupakan tas asli melainkan tas KW super. ”Tasnya dibeli secara online,” paparnya ditemui di sela-sela pemeriksaan keduanya kemarin.


    Bukankah Anniesa pernah ke Prancis dan dari foto-foto tampak menenteng tas mewah itu? Dia justru mengaku tidak mengetahui hal tersebut. ”Kalau itu tidak saya ketahui,” paparnya.


    Menurutnya, terkait kemana saja uang First Travel saat ini justru sedang dilakukan pencarian. Aset First Travel ini banyak, sehingga yang mengurus itu banyak. ”Ada karyawannya yang mengurus semua,” jelasnya.


    Nah, perlu dilihat apakah ada kebocoran dari karyawan tersebut. ”Selain kebocoran, memang banyak terjadi FT menalangi sebuah kesalahan. Misalnya, jamaah terpaksa untuk menambah hari, akhirnya hotel diperpanjang. Atau tiket pesawat yang harusnya berangkat hari ini, tapi malah berangkat besok. Tiketnya jadi sia-sia,” ungkapnya.


    Untuk masalah penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU), Kuasa Hukum First Travel lainnya Putra Kurniadi mengatakan bahwa saat ini proposal mediasi sedang disusun. Skema yang diajukan adalah tetap memberangkatkan dengan merestrukturisasi pegawai. ”Pegawai keluar semua kan, nah kami akan membuka lowongan untuk pegawai lagi,” terangnya.


    Saat ini masih ada satu komisaris di First Travel yang bisa mengurus semua itu. dia menjelaskan, Komisaris ini merupakan adik dari Anniesa. ”Kendati adiknya ini masih kuliah, namun secara hukum dia komisarisnya,” paparnya.

    Dari mana uang pemberangkatan jamaah umroh? Dia menjelaskan bahwa justru masalah itu yang sedang dibahas. Posisinya aset semua disita, tapi nanti semua akan didiskusikan. ”kami diskusi lag soal itu,” ujarnya. (idr)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top