ISTIMEWA |
Beberapa film yang di putar dalam kegiatan tersebut yakni “Lestari Budayaku” yang merupakan karya sutradara Maryanti. “Mutiara Pantai Selatan” karya sutradara Hestika Sari.
“Sukses Ala Parjo dan Al-Ghorib “karya Sutradara Vedy Santoso. “Kampung Tudung” karya sutradara Yuni Etifah dan “Goresan Canting Gemeskseti” Karya Neni Rohayatun. Acara dihadori dihadiri oleh setidaknya 70 pecinta film. Para pecinta film pun tampak serius menikmati setiap adegan yang ditampilkan oleh film pendek dari masing masing film yang diputar.
Ketua Panitia Penyelenggara yang juga menjabat sebagai Ketua BEM Fakultas Ushuludin dan Dakwah Rina Rohmatun Hidayah menyampaikan, kegiatan dilaksanakan untuk memperkenalkan karya-karya sineas asli Kebumen. Mengingat, selama ini hasil karya sineas Kebumen kurang banyak diapresiasi oleh masyarakat.
Di saat bersamaan, juga digelar diskusi bersama terkait bagaimana proses pembuatan dan jalan cerita film yang telah diputar. Antusiame pecinta film terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada sutradara yang juga ikut hadir dalam acara tersebut.
“Pecinta film yang hadir berasal dari berbagai kalangan mulai dari SMK SMK di Kebumen, Komunitas film Kedung dari Cilacap hingga kampus ISI Yogyakarta dan UTY Yogyakarta,” tuturnya.
Pemutaran film yang baru pertama digelar itu, kata Rina Rohmatun Hidayah, mengusung tema kamar gelap. Itu dilaksanakan dengan ruangan disulap seolah olah seperti bioskop sehingga pecinta film yang hadir mendapat sensasi yang tidak jauh berbeda dengan menonton film di bioskop. “Saya tidak menyangka sama sekali bahwa antusiasme penonton terhadap film lokal karya sineas muda Kebumen akan dipadati oleh para pecinta film,” katanya dengan bangga.
Menurutnya, selama ini banyak masyarakat yang masih kurang mengenal bahwa film pendek karya sineas Kebumen telah berhasil meraih penghargaan. Bukan hanya pada tingkat regional saja melainkan juga penghargaan nasional. Melalui acara itu, Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam IAINU Kebumen bermaksud mengajak para pencinta film dan sineas muda untuk lebih memperdalam dunia perfilman. Hal ini dilaksanakan melalui orang-orang yang berkompeten dalam dunia tersebut secara langsung. “Selain itu kami melaui kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan alternatif tontonan baru bagi pecinta film bagi masyarakat Kebumen,” ucapnya. (mam)