Misi harus juara musim ini KJFC tak lepas dari kegagalan musim lalu. Saat itu, anak-anak Kawedusan harus tersingkir di babak semifinal bahkan mengakhiri kompetisi di luar tiga besar. Ini terjadi karena semifinal KFL hanya berjarak jam dari final Divisi Utama PSSI Kebumen.
Faktor kelelahan fisik diyakini turut andil dalam kegagalan musim kemarin. Nah, baru di musim ini, mereka bisa tampil all out di KFL. Apalagi, kekuatan mereka bertambah dengan masuknya sejumlah pemain baru seperti Bayu Edy, serta Deni yang pada musim lalu mengantar WMFA juara KFL 2016.
Pasukan Denny Aries tersebut melaju ke semifinal sebagai juara Grup A (poin 9 dari 4 kali pertandingan). Grafik permainan Topan Edi dkk juga terus meningkat. "Anak-anak dalam kondisi bagus. Mereka kini tampil semakin padu, kami optimis dapat melaju ke final dan juara," ujar Denny Aries.
Kendati di atas kertas lebih diunggulkan, KJFC tak bisa memandang remeh Satria Lorenz. Kendati pendatang baru dan satu-satunya tim dari luar Kebumen, Satria Lorenz runner up Grup B, patut diwaspadai.
Pasukan Annas Farkhurrohman itu bisa menjadi kuda hitam dan bermain lepas. Apalagi, permainan kolektif mereka terbukti ampuh sehingga hanya kalah dari WMFA di babak penyisihan grup. "Kami siap menghadapi siapapun lawan di semifinal. Kami optimis dapat bermain baik dan menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan. Adapun hasil akhir, tergantung banyak faktor. Seluruh pihak harus legowo," kata manajer Satria Lorenz, Edi Sutrisno.
Pemenang partai ini nantinya bakal bertemu dengan pemenang partai semifinalis lain yang mempertemukan WMFA Kebumen versus IM Kebumen.
Ketua panitia pelaksana Tri Ngudi Prasetyo mengatakan, partai final akan berlangsung Minggu (17/9/2017). Sebelumnya, juga digelar final untuk Divisi 1 dan Woman Kebumen Futsal League 2017. "Semuanya digelar di lapangan Lembusakti Kebumen," ujar Tri didampingi Koordinator, Ahmad Kurniawan. (*/cah)
