• Berita Terkini

    Senin, 25 September 2017

    Menhub: Status Gunung Agung Masih Aman

    YERRY NOVEL/RADAR SLAWI
    TEGAL - Kendati status Gunung Agung, Bali, meningkat menjadi awas, tapi dinilai masih aman. Peningkatan status itu masih belum mempengaruhi aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali. Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,  usai bersilaturahmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Ma'hadut Tholabah, Babakan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Sabtu (23/9).

    Menurut Budi, walau peningkatan status itu masih aman, tapi pihaknya sudah melakukan berbagai antisipasi. Sejumlah bandara penerbangan sudah disiapkan untuk rute alternatif jika Bandara Ngurai Rai harus ditutup. "Untuk sementara ini, aktivitas penerbangan di Bandara Ngurai Rai masih berjalan normal. Belum ada informasi harus ditutup," ucapnya.

    Budi mengungkapkan, jika Gunung Agung mengalami erupsi dan mengharuskan bandara internasional itu ditutup, maka pihaknya akan melakukan pengalihan rute penerbangan ke bandara lain dan mengevakuasi penumpang yang sudah ada di bandara. "Bandara yang kita rencanakan (sebagai rute alternatif) Surabaya, Paya, Ujungpandang, Balikpapan, dan Jogja," sambungnya.

    Budi mengaku akan terus memantau kondisi peningkatan aktivitas Gunung Agung dan akan selalu berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait, seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Airnav. "Kami bersabar mengamati info dari BMKG. Dan info itu pasti sahih. Kami apdet setiap tiga jam, kita koordinasi dengan Airnav, BMKG," ucapnya. (yer)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top