• Berita Terkini

    Selasa, 05 September 2017

    Jadi BMI di Singapura, Nurjanah Bikin Album

    Nurjanah
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Berkarya bisa dilakukan siapa saja, dan dimana saja. Seperti itulah yang dilakukan  Nurjanah, buruh migran Indonesia (BMI) asal Kebumen yang kini bekerja di Singapura.

    Di sela kesibukannya sebagai asisten penatalaksana rumah tangga, Nurjanah tetap berusaha mengembangkan bakatnya hingga terciptalah sebuah lagu dangdut yang diberi judul "Hanya Dirimu Cinta Untukku".

    Lagu tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan group band The Arjuns. Berdasarkan pengalaman pribadi Nurjanah, kemudian vokalis The Arjuns, Arjuna Balagita menggubah liriknya. Rekaman lalu dilakukan di sebuah studio di Singapura. Hasil rekaman tersebut, Minggu (28/8/2017) lalu diputar serentak di 20 stasiun radio di Indonesia.

    Perjalanan hidup Nurjanah, warga  Desa Kemujan, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen itu memang penuh warna. Dilahirkan di Jakarta, 3 November 1987 dari seorang ibu asal Kebumen dan ayah asal Yogyakarta. Sejak 1991 bermukim di Kebumen untuk menempuh pendidikan dasar dan menengahnya.  Nurjanah menempuh pendidikan di SD Negeri 1 Kemujan, SMP Negeri 2 Adimulyo dan SMA Negeri 1 Petanahan jurusan IPA.

    Di Singapura, selain bekerja sebagai asisten rumah tangga (pembantu rumah tangga), Nurjanah melanjutkan belajar di Wisma Perobatan Tutorial Homoeopathy (WPTH), jenjang Diploma 1 diselesaikannya tahun 2010. Motivasi Nurjanah untuk melanjutkan studi sangat tinggi. "Kalau bisa sukses di dunia entertainment, kelak saya ingin melanjutkan studi di bidang pengobatan homoeopathy," tekadnya.

    Ke depan usai menjadi BMI, Nurjanah memang berkeinginan membuka klinik homoeopathy di Kebumen.  Nurjanah berharap dunia entertainment bisa menjadi jembatan untuk menggapai sukses pribadi, juga untuk mengajak BMI lainnya. "Saya ingin mengajak rekan-rekan BMI berkarya, sehingga bisa membuktikan bahwa BMI bisa berkarya di segala bidang," jelasnya.

    Selain menyanyi, Nurjanah juga ikut dalam pembuatan video klip untuk promosi wisata. Seperti yang baru dilakukannya di Yogya, Kamis (31/8) lalu, terlibat dalam proses pembuatan video klip promosi Taman Sari dan Parang Tritis.(Kang Juki/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top