• Berita Terkini

    Senin, 25 September 2017

    Hujan Datang, Peternak Lebah Senang

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Awal musim hujan menjadi pertanda baik bagi para peternak lebah. Pasalnya selain akan munculnya berbagai bunga, pada musim hujan peternak lebah juga  akan mengontrol beberapa jebakan sarang yang telah dipasang di hutan. Jika jebakan telah dihuni, maka peternak akan memindahkan ke kotak/stup.

    Hal ini disampaikan oleh Pujiyanto (31) peternak lebah warga RT 1 RW 9 Dukuh Bersole Desa Sidoagung Kecamatan Sruweng.  Menurutnya, saat musim hujan maka potensi jebakan sarang lebah berpeluang dihuni lebih tinggi dari pada musim kemarau. “Saya telah memasang delapan kotak jebakan, saat musim hujan ini akan diperiksa satu persatu,” tuturnya, Minggu (24/9/2017).

    Dijelaskannya,  jenis lebah lokal yakni Apis Cerana, mempunyai kecenderungan untuk hijrah atau pindah. Saat musim kemarau koloni lebah akan menghuni lubang-lubang yang berada di tanah atau pohon. Akan tetapi saat musim hujan tiba,  beberapa lubang pada tanah atau pohon yang kemasukan air tidak akan nyaman lagi untuk dihuni. “Saat itulah lebah akan pergi untuk mencari tempat baru,” terangnya.

    Saat mencari tempat baru maka lebah akan menemukan beberapa glodok yang terbuat dari batang kayu kepala yang sengaja dipasang sebagai jebakan.  Istilah jebakan digunakan, karena glodok hanya bersifat sementara saja. “Setelah satu bulan di glodok, maka lebah akan membuat sarang, saat itulah waktu yang tepat untuk memindah ke dalam  kotak,” jelas pria yang  telah 10 tahun menekuni budidaya lebah.

    Selain teknik menangkap lebah, suami dari Intan Sari (30) itu juga menegaskan bahwa cara pengambilan madu akan berpengaruh terhadap kualitas.  Umumnya peternak lebah akan mengambil madu dengan dua cara yakni memeras atau memutar menggunakan ekstraktor. Dengan teknik peras, maka kualitas madu akan lebih baik, sebab madu akan tercampur dengan bee polen (benang sari) dan propolis.  “Untuk meningkatkan kualitas madu maka pengambilan yang terbaik yakni dengan cara diperas, sebab madu akan bercampur dengan bee pollen dan propolis,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top