Kasatreskrim Polres Purworejo, AKP Khalid Mawardi mengatakan, mayat Wiji pertama kali diketahui oleh ayaknya, Amad Husodo (55) sekitar pukul 14.00 WIB. Amad memang melakukan pencarian lantaran korban diketahui menghilang sejak pagi harinya. Pencarian yang dilakukan di sekitar rumah tersebut akhirnya membuahkan hasil ketika Amad tiba di kolam ikannya.
"Saat ditemukan, posisi tubuh korban tertelungkup di kolam dan setelah dicek ternyata sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Kasatreskrim menambahkan, berdasarkan keterangan saksi maupun temuan saat melakukan olah TKP kejadian, peristiwa itu diduga disebabkan penyakit epilepsi korban yang kambuh ketika sedang berjalan-jalan di sekitar kolam ikan. Dalam kondisi kejang, Wiji tercebur ke kolam hingga akhirnya meregang nyawa.
"Saat peristiwa terjadi tidak ada seorangpun yang melihat. Namun menurut pihak keluarga korban memang mempunyai penyakit epilepsi, dan setelah di lakukan pemeriksaan Tim medis Puskesmas Gebang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," bebernya.
Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Kematian korban murni kecelakaan karena jatuh dan tenggelam di kolam ikan, serta pihak keluarga sudah menerima musibah tersebut. (ndi)
