• Berita Terkini

    Senin, 11 September 2017

    Dugaan Wuwuran, Pilkades Jatisari Minta Diulang

    ILUSTRASI
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Terdapat dugaan praktik wuwuran (money politik) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Jatisari Kebumen. Adanya dugaan tersebut membuat beberapa pihak meminta pelaksanaan Pilkades ulang.

    Mahrup (49), calon Kepala Desa Jatisari Kecamatan Kebumen meminta agar pelaksanaan Pilkades di desanya diulang. Calon nomor urut 4 ini meminta Pilkades ulang bukan tanpa sebab.

    Pasalnya terdapat calon yang melaksanakan pelecehan terhadap komitmen bersama yakni Pilkades Pilkades bersih. Pihaknya mengaku telah mengantongi barang bukti berupa lembaran uang dan surat pernyataan dari penerima uang tersebut.

    "Saya minta Pilkades diulang. Saya memiliki barang bukti adanya wuwuran pada pelaksanaan Pilkades kemarin yang dilaksanakan oleh salah satu calon," tuturnya, Minggu (10/9/2017)

    Sebagai calon, pihaknya mengaku tidak mempermasalahkan kekalahannya pada pelaksanaan Pilkades kemarin. Namun adanya pelanggaran pada komitmen bersama menjadi penodaan pada pelaksanaan Pilkades.

    Selain itu baik bupati dan jajaran kepolisian telah menyampaikan akan menindak tegas calon yang terbukti melakukan wuwuran. Selain itu, Bupati juga pernah menyampaikan, Kades yang terbukti muwur bakal tidak dilantik dan diberhentikan.

    "Ini sudah ada aturan dan komitmen bersama serta tanda tangan di atas materai, harusnya dijalankan dan jangan sampai dilanggar," terangnya.

    Adanya temuan wuwuran dilengkapi dengan barang bukti, menjadi salah satu dugaan kuat bahwa terdapat dugaan money politik pada pelaksanaan Pilkades lalu. Jika hal itu tidak diselesaikan dengan baik, bukan tidak mungkin pelaksanaan pemilihan yang bersih akan sulit dilaksanakan. “Kami meminta jajaran kepolisian untuk menindak hal tersebut,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top