• Berita Terkini

    Senin, 11 September 2017

    Dua Lokasi Bakal Jadi Tempat Relokasi Pedagang Pasar Gombong

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Pemkab Kebumen melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, akhirnya memastikan tempat relokasi bagi para pedagang Pasar Wonokriyo Gombong. Relokasi pedagang rencananya dilaksanakan di dua tempat yakni lantai II Pasar Wonokriyo dan Terminal Non Bus Gombong.

    Kepastian tempat relokasi tersebut, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kebumen, Nugroho Tri Waluyo setelah pihaknya bertemu dengan PT Karsa Bayu Bangun Perkasa (KBBP).

    Kendati begitu, Nugroho belum bisa memastikan kapan waktu relokasi. Hal itu berkaitan dengan persiapan tempat relokasi. Jika penyiapan tempat relokasi menggunakan dana pemerintah tentunya ada mekanisme yang harus ditempuh sehingga membutuhkan waktu.

    Relokasi dapat cepat dilaksanakan, kata dia, jika menggunakan dana swadaya para pedagang. “Kalau menggunakan dana swadaya tentunya cepat untuk dilaksanakan,” tegasnya, Sabtu (9/9/2017).

    Kepala UPT Pasar Wonokriyo Gombong, Paryanto mengatakan, ada 672 petak, dan 111 kios dengan jumlah pedagang yang terdaftar di lokasi pasar Gombong yang terbakar. Jumlah itulah yang nantinya akan diprioritaskan.


    Ketua Himpunan Pedagang Pasar Gombong (HPPG), Haryono sebelumnya meminta relokasi pedagang segera dilakukan. Mengingat, semakin lama tak direlokasi, pedagang kehilangan mata pencaharian.

    Terkait tempat relokasi, dinilai sudah sangat tepat. Kini tinggal bagaimana kesepakatan antar pedagang dengan pemilik kios lantai II Pasar Wonokriyo. Mengingat, lantai 2 ini sebenarnya ada pemilik. Namun, lantaran sepi, pemilik memilih mengosongkannya dan menggelar dagangan di pasar pagi.

    Ketua DPD Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (HPPG) Kebumen, Agus Dwijanto meminta relokasi menggunakan skala prioritas. Yakni bagi mereka yang terdaftar atau memiliki kios dan loos. "Namun demikian, diharapkan seluruh pedagang dapat terakomodir dalam relokasi nanti," ujarnya.

    Pasar Wonkriyo Gombong, terbakar pada Kamis (7/9/2017) lalu. Sebanyak 672 petak dan 111 kios terbakar habis. Hingga saat ini penyelidikan masih dilakukan terkait penyebab kebakaran, meski dugaan sementara karena hubungan pendek listrik.

    Pasar Wonoriyo yang dibangun 1995 berdiri di atas lahan pemerintah. Namun, bangunannya milik PT Karsa Bayu Bangun Perkasa (KBBP) yang merupakan pemilik Hak GUna Bangunan (HGB). (mam/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top