• Berita Terkini

    Sabtu, 16 September 2017

    Adimulyo Ditahan Imbang Klirong, Persaingan Juara U-40 Kembali Terbuka

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Hasil seri 0-0 tercipta pada lanjutan kompetisi sepak bola U-40 yang mempertemukan pemuncak klasemen sementara, Adimulyo versus runner up, Klirong, di Stadion Blado, Desa Kedalemanwetan Kecamatan Puring,Jumat sore (15/9/2017).


    Hasil ini membuat peta persaingan juara kembali terbuka.

    Adimulyo sejauh ini memang masih bertengger di puncak klasemen sementara dengan poin 8 (2 kali menang 2 kali seri). Namun demikian, hasil seri membuat jarak Adimulyo dengan posisi tiga dan empat klasemen terpangkas.  Mengingat, Petanahan di posisi ketiga dan Kebumen di posisi keempat sama-sama mengoleksi poin 6 atau terpaut 2 poin saja dari Adimulyo.


    Yang harus digarisbawahi, Kebumen masih punya dua pertandingan tersisa, melawan juru kunci Gombong Sabtu (16/9/2017) dan tuan rumah Puring (peringkat ke-5), Senin (18/9/2017).


    Sedangkan Petanahan dan Adimulyo _yang tinggal punya satu pertandingan tersisa_, bakal saling bentrok di pertandingan terakhir pada Minggu (17/9/2017).

    Dengan demikian, minus Klirong yang sudah menyelesaikan seluruh pertandingan (8 poin dari 5 kali bertanding), hasil Jumat sore tadi membuka peluang bagi Kebumen dan Petanahan mengambil alih posisi pemuncak klasemen.

    Bila Kebumen mampu menyapu bersih dua pertandingan tersisa itu, Edy Suparman dkk bakal keluar sebagai juara. Demikian pula Petanahan. Bila mampu meraup tigapoin dari Adimulyo sementara Kebumen gagal menang, Petanahan bakal juara.

    Praktis, Adimulyo yang juara bertahan tiga kali berturut-turut, malah dalam posisi tak aman. Bahkan bila meraih tiga poin dari Petanahan sekalipun, Adimulyo masih harus menunggu hasil pertandingan antara Kebumen vs Gombong dan Kebumen vs Puring.

    "Masih, kita masih optimis bisa juara," ujar penyerang Adimulyo Restu Gunawan soal peluang timnya mempertahankan juara U-40 itu.

    Minus hasil akhir, Adimulyo sejatinya tampil bagus saat melawan Klirong. Permainan operan pendek merapat dari kaki ke kaki mampu mereka terapkan dengan sangat efektif. Apalagi, dari sisi skill, Adimulyo dihuni pemain-pemain andal di era 1990-2000 itu mumpuni.

    Restu Gunawan bahkan nyaris membobol gawang Klirong yang dikawal Sanjoyo di babak pertama. Namun sundulannya membentur mistar dan memantul ke bawah sebelum kemudian disapu bek Klirong.

    Selebihnya, Adimulyo gagal menembus kotak 16 besar Klirong. Apalagi, penjaga gawang Klirong, Sanjoyo tampil trengginas dengan penyelamatan-penyelamatan krusial.

    Alhasil, Adimulyo lebih sering melakukan tembakan jarak jauh dari luar kotak pinalti yang kurang efektif. Sementara, permainan dari sayap yang mencoba dikembangkan Adimulyo, sudah telanjur terbaca oleh Klirong yang dikomandoi Budi Santosa. Hingga wasit Bambang Setiono meniup peluit panjang, skor tetap 0-0.

    Lanus Klirong sendiri tak terlalu kecewa dengan hasil tersebut. "Gak papa, di putaran berikutnya kami pasti juara," ujar Kapten Klirong, Budi Santosa.

    Sebanyak 6 tim mengikuti kompetisi sepak bola U-40 dari 4-18 September 2017.  Turnamen yang menggunakan format setengah kompetisi tersebut merupakan agenda rutin 3 bulan sekali komunitas sepak bola di Kebumen. Pemuncak klasemen di akhir kompetisi dinyatakan sebagai juara. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top