 |
| saefur/ekspres |
Penandatanganan dilakukan oleh dua kandidat bakal calon kades, yakni Paerisan Akbar dan Supriyanto. Paerisan adalah mantan kades Tlogowulung periode lalu. Hadir pula Camat Alian Ram Gunadi serta tokoh masyarakat dan perangkat desa setempat.
Ketua Panitia Pilkades Tlogowulung, Mukhsinun SPd mengatakan, penandatanganan ini menindaklanjuti program kapolres dan Bupati Kebumen terkait pemilihan kepala desa yang bersih tanpa money politik. "Acara ini sekaligus mempertemukan para bakal calon kepala desa untuk kesepakatan proses pemilihan tanpa ada wuwuran atau money politik," katanya.
` Mukhsinun menambahkan, sebelum dilakukan penandatanganan, masing-masing bakal calon kades membacakan draf persetujuan perjanjian proses kampanye hingga pemilihan tanpa ada wuwuran.
Dalam sambutannya, Camat Alian, Ram Gunadi menyampaikan pihaknya mendukung kesepakatan para bakal calon kepala desa untuk tidak berkampanye dan proses pemilihan menggunakan money politik. "Dalam peraturan dan undang undang sebenarnya sudah jelas pemilihan tiak boleh menggunakan money politik yang istilah masyarakat desa dengan wuwuran, dengan kesepakatan ini kita sebagai pemerintah kecamatan menindak lanjuti program bupati dan kapolres untuk pemilu yang bebas dan bersih tanpa wuwuran," terangnya.
Ram Gunadi juga menjelaskan istilah wuwuran yang telah mejamur di masyarakat akan terus disosialisasikan melalui program solat subuh berjamaah. "Kita terus sosialisasikan kepada masyarakat saat solat subuh berjamah keliling dari desa ke desa lainya, bahwa pemilihan kepala desa harus bersih tanpa wuwuran," katanya.
Salah satu bakal calon kepala Desa Tlogowulung Paeri San Akbar menyampaikan, pihaknya siap mendukung program bupati terkait pemilihan kepala desa yang bersih tanpa wuwuran. "Saya mendukung penuh program itu. Calon kepala desa murni lahir dari nurani pilihan masyarakat, kepada calon yang tidak punya dana tapi punya potensi bisa untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa, dan saya mohon desa kami pada saat pelaksanan pemilihan nanti untuk dipantau bahwa kami benar benar bersih dari wuwuran," beber pria yang pernah memimpin Ansor Kebumen ini. (saefur/has)
