Penambang Pasir Lukulo Temukan Benda Aneh, Diduga Fosil Gajah Purba

FOTO RAVIEANANDA FOR EKSPRES

KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Wilayah Kebumen sebagai mata rantai panjang sebuah sejarah semakin terbukti. Ada banyak sekali benda-benda sejarah di Kota Beriman ini yang tak ternilai harganya. Terbaru, sebuah fosil yang diduga kuat sebagai gigi gajah purba ditemukan.

Sejarawan Kebumen, Ravie Ananda, kepada Kebumen Ekspres, Kamis (24/8/2017), menyampaikan fosil gajah purba tersebut ditemukan oleh seorang penambang pasir di Sungai Lukulo, persisnya di Desa Tanjungsari Kecamatan Buluspesantren, pada 9 Agustus kemarin.

"Fosil ini ditemukan oleh penambang pasir bernama Solikhin 35 tahun warga Ranterejo Kecamatan Klirong. Kemudian disimpan di rumah Bapak Muri, warga Dusun Kinanti Lor Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren," ujar Ravie yang juga pendiri museum Wahyu Pancasila Kebumen tersebut.

Adanya penemuan fosil itu, sudah diketahui oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Bahkan, BPCB telah menerjunkan timnya untuk melakukan penelitian. Ravie Ananda meyakini, fosil yang ditemukan di Sungai Lukulo tersebut merupakan fosil gajah purba. Keyakinan tersebut didukung oleh pernyataan dari Peneliti Muda Prasejarah Kuarter dari Balai Arkeologi DIY, Sofwan Noerwidi.

Sofwan sendiri merupakan arkeolog asal Kebumen yang saat ini tengah meneruskan studi untuk gelar Doktor di Institut de Paleontologi Humaine Prancis. "Kepada kami, Sofwan mengatakan, fosil tersebut merupakan fosil gajah purba yang mengarah ke jenis Elephas Hysudrindicus, kerabat nenek moyang gajah sekarang," ujar Ravie.

Praktis, kini pihaknya menunggu hasil penelitian dari BPCB Jawa Tengah. Tak hanya soal fosil, juga menarik ditunggu hasil inventarisasi benda-benda cagar budaya lainnya di Kebumen lainnya. Mengingat, BPBCB juga tengah menyusun database Cagar Budaya bergerak di Kabupaten Kebumen. Riset ini dilakukan mulai tanggal 14 – 28 Agustus 2017. Ravie Ananda sendiri ditunjuk oleh BPCB sebagai bagian tim yang melakukan pendataan.(cah)