Jajaran KNKT turun ke Kebumen, Rabu (30/8/2017), didampingi Kabid Lalu Lintas Dishub Adhy Widodo, Kasi Pengawasan Pengendalian Operasional Yunanto Nugroho dan kepolisian pun melakukan penyelidikan dengan mendatangi TKP.
Ketua rombongan KNKT Achmad Wildan menuturkan, penyelidikan dilaksanakan guna memastikan dengan pasti penyebab kecelakaan tersebut. Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), KNKT juga meminta keterangan dari rekan penumpang Avanza , terkait kondisi sebelum rombongan berangkat. “Selain melakukan olah TKP kami juga meminta hasil penyelidikan dari kepolisian. Kami akan melakukan pengecekan terkait kelaikan kendaraan,” paparnya.
Sehari sebelumnya, pada Selasa (29/8/2017) lalu, Jajaran personil dari Ditlantas Polda Jawa Tengan dan Korlantas Mabes Polri terjun ke lokasi Alang-alang Amba untuk melakukan olah TKP atas kecelakaan yang melibatkan Avanza bernopol T 1316 SL dengan Bus Puji Kurnia bernopol B 1853 YZ. Dalam olah TKP itu, jajaran Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Jateng menggunakan alat khusus bernama “Faro 3D Laser Scan Analysis”.
Alat canggih milik Mabes Polri itu mampu mendeteksi keadaan lalu lintas sebelum, saat berlangsung kecelakaan, dan setelah kejadian. Bahkan mempunyai akurasi 99 persen dalam membuat sketsa TKP dengan hasil tiga dimensi.
“Dengan adanya alat tersebut, maka dapat terdeteksi sebelum, saat, maupun setelah kejadian. Adapun tingkat akurasi untuk membuat sketsa sangat tinggi dan mendekati kondisi riil saat kejadian,” Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti SSos melalui Kasat Lantas AKP Suryo Wibowo.
Seperti diberitakan, kecelakaan di Jalur Alang-alang amba terjadi pada Minggu malam (27/8/2017) sekitar pukul 21.45 WIB. Kejadian bermula saat mobil Avanza melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Barat.
Sesaat sebelum kecelakaan, mobil Avanza hendak Truk Diesel dan masuk ke lajur kanan. Setelan itu Avanza berusaha kembali ke lajur kiri namun lepas kendali dan masuk ke lajur kanan. Pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan yakni Timur terdapat Bus Puji Kurnia, kecelakaan pun tak dapat dihindarkan.
Tujuh tewas pada pada kejadian ini. Para korban seluruhnya adalah penumpang mobil Avanza. Lebih memilukan lagi, diantara korban itu terdapat satu keluarga, terdiri dari suami istri dan satu anak masih balita.(mam).
