• Berita Terkini

    Selasa, 29 Agustus 2017

    Dinilai tak Efektif, Anggaran Program "Inbox SCTV" Pemkab Kebumen Dikritik Dewan

    Yuniarti Widayaningsih
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Rencana Pemkab Kebumen yang memasukan mata anggaran untuk gelaran Inbox SCTV pada Perubahan APBD 2017, ditolak Fraksi Golkar DPRD Kebumen. Fraksi Golkar menilai kegiatan tersebut dinilai tidak memiliki dampak signifikan terhadap promosi wisata Kebumen.

    Sekretaris Fraksi Golkar, Yuniarti Widayaningsih, meminta Bupati Kebumen menghapus kegiatan even Inbox SCTV tersebut.

    "Karena hal ini tidak terdapat input yang jelas dan tepat. Sehingga kalau tetap dipaksakan hanya pemborosan (anggaran) saja," tegas politisi muda yang karib disapa Serly ini, Senin (28/8/2017).

    Alasan lain, berkaca pada daerah lain yang sudah menggelar even serupa, namun tidak dapat mendongkrak potensi apapun dari daerah tersebut. Tetapi hanya membebani anggaran yang tidak sedikit.

    Serly juga mengkiritisi promosi wisata yang dilakukan Pemkab Kebumen terkesan tidak efektif dan tidak inovatif. Indikator keberhasilan program tidak terukur dan tidak jelas karena berfokus pada paradigma lama. Seperti pembangunan fisik saja, namun pembangunan SDM pengelola kegiatan dan pelaku pariwisata tidak pernah disentuh.

    Padahal era promosi saat ini sudah berubah. Bahkan hingga saat ini di Kabupaten Kebumen belum memiliki asosiasi pemandu tour atau pariwisata yang kemampuannya bersertifikasi. "OPD belum memaksimalkan pemasaran pariwisata secara online masih mengandalkan even-even tradisional," ujarnya.

    Menurutnya, kehadiran komunitas-komunitas anak muda penggiat pariwisata di dunia maya belum ada. Termasuk pelaku kesenian atau seniman tidak dipikirkan kesejahteraannya. "Apalagi memikirkan keberlangsungan generasi penerus kesenian. Hal ini belum pernah disentuh oleh OPD terkait," tegasnya.

    Serly juga menyayangkan proses pembahasan RAPBD Perubahan penyerahan draft selalu terlambat dan tidak sesuai dengan Permendagri mohon penjelasan. "Makanya ini perlu dievaluasi bersama," tandasnya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top