• Berita Terkini

    Rabu, 02 Agustus 2017

    Bocah 10 tahun Tewas Tenggelam di Kubangan Proyek Tol Batang-Pemalang

    ILUSTRASI
    PEKALONGAN - M Oki Mabruri bocah berusia 10 tahun yang tercebur ke dalam kubangan air sedalam 2,4 meter, ternyata ditemukan oleh warga dalam kondisi mengapung. Adapun atas kejadian itu, pihak keluarga menerima dengan ihklas sebagai musibah.

    Diketahui, korban sebelumnya sekira pukuk 12.00 Wib bersama 7 teman-temannya seumuran yaitu, Askin, Ikbal, Udin, Zidni, Aril, Kik berrmain di lokasi galian gorong-gorong saluran air Proyek Tol Batang-Pemalang tepatnya di wilayah Dukuh Ketitang Desa Pegandon, Karangdadap. Kemudian sekira pukul 16.00 Wib ke 7 teman-teman korban mandi di Masjid Desa Salakbrojo, Kedungwuni dengan kondisi badan kotor.

    Kemudian oleh Zainuri, anak-anak tersebut ditanya selanjutnya menceritakan usai bermain di lokasi galian gorong-gorong saluran air Proyek Tol dan memberi tahu bahwa korban masih dilokasi karena tenggelam. Setelah itu warga mendatangi lokasi galian gorong-gorong saluran air Proyek Tol yang mendapati korban telah meninggal. Tubuh korban mengapung dengan posisi bersandar menghadap barat didalam lokasi galian gorong-gorong. Adapun kedalaman sekira 2,4 meter dan ketinggian air sekira 1,4 meter.

    Tubuh korban selanjutnya diangkat dan dibawa ke rumah korban di Dukuh Pesalakan Rt. 04 Rw. 04 Desa Salakbrojo, Kedungwuni. Setelah sampai di rumah Korban kemudian diperiksa oleh Petugas medis dan tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan.

    Korban dinyatakan meninggal akibat tenggelam. Atas kejadian tersebut pihak Desa dan perwakilan keluarga akan menemui Humas Waskita untuk meminta pertanggung jawaban dikarenakan lokasi tersebut tidak dipasang tanda larangan.

    Selanjutnya Selasa (1/8) sekira pukul 13.00 wib dilaksanakan pertemuan keluarga korban dihadiri, Kades Salakbrojo, PT. Waskita, Perangkat Desa dab keluarga korban diwakili Maryoto.

    Kapolsek Karangdadap AKP I Wayan Gel Gel mengatakn bahwa dari hasil pertemua ada kesepakatan kedua belah pihak, yaitu Keluarga korban menerima atas kejadian sebagi musibah.

    "Pihak Waskita akan memberikan uang duka kepada keluarga korban yang mengalami musibah secara langsung," terangnya.(yon)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top