• Berita Terkini

    Kamis, 03 Agustus 2017

    5 PSK Peleman Tegal Diciduk

    YERRY NOVEL/RADAR SLAWI
    SURADADI - Sedikitnya lima Pekerja Seks Komersial (PSK) yang mangkal di tempat prostitusi Peleman Desa Sidaharjo Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, diciduk tim gabungan Satpol PP dan Polres Tegal, Selasa (1/8) malam. Selain PSK, tim gabungan ini juga mengamankan 1 orang mucikari dan 3 orang pengunjung.

    Kapolres Tegal AKBD Heru Sutopo didampingi Kasat Reskrim AKP Bambang Purnomo mengaku sengaja menggelar razia bersama Satpol PP lantaran banyak aduan dari masyarakat terkait praktek prostitusi di tempat tersebut. Padahal, tempat prostitusi yang berada di tepi jalur pantura itu sudah ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Tegal bersama Kementerian Sosial belum lama ini.

    "Terpaksa mereka kami amankan karena nekat beroperasi," kata Bambang.

    Kepala Satpol PP Berlian Adjie melalui Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Tavip Mulyartomi mengatakan, PSK yang berhasil diamankan sebanyak lima orang. Mereka berinisial Hp, 37, warga Majalengka, Nf, 35, warga Pekalongan, Pur, 34, warga Kediri, EW, 26, warga Jepara dan End, 30, warga Pemalang. Sedangkan mucikarinya, berinial Al, 45, warga Pekalongan.

    "Untuk pengunjung (tamu PSK), belum diketahui identitasnya. Tapi mereka sudah kami bina," ujarnya.

    Dia menjelaskan, kelima wanita yang dinyatakan sebagai PSK itu langsung dibawa ke Rehabilitasi Sosial (Rebsos) Pasar Rebo Jakarta. Sebelum dibawa ke rebsos, mereka lebih dulu didata dan membuat surat pernyataan. Begitu pula dengan mucikari dan pengunjung, juga mendapat pembinaan dan wajib membuat surat pernyataan.

    "Untuk PSK, akan dibina di Rebsos selama 6 bulan. Mereka akan diberi ketrampilan," ucapnya.

    Dia menambahkan, razia yang dilakukannya itu, tidak hanya sekali. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan kegiatan yang sama untuk mengantisipasi maraknya PSK di wilayah pantura. Tak terkecuali, pihaknya juga akan menyasar ke sejumlah kamar kos dan panti pijat.

    "Biasanya mereka memanfaatkan kamar kos untuk bertransaksi dengan lelaki hidung belang. Makanya, kami akan melakukan razia ke lokasi itu," tandasnya. (yer)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top