• Berita Terkini

    Selasa, 01 Agustus 2017

    Walikota Magelang Siap Maju Jadi Cawagub Jawa Tengah

    MAGELANG SELATAN - Walikota Magelang, Sigit Widyonindito akhirnya menandatangani surat kuasa pendaftaran bursa calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah 2018 mendatang dari PDI Perjuangan. Itu setelah dirinya digeruduk belasan anggota Relawan Digital Sigit (ReDS) Magelang dan kader PDI Perjuangan Kota Magelang, Senin (31/7) di ruang Setda Lantai 2 kompleks Kantor Walikota Magelang.

    ”Beliau (Sigit) adalah kader PDI Perjuangan terbaik yang kami miliki sekarang ini. Kami juga sudah berembug dengan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Kota Magelang. Sejarahnya panjang, dan kami sudah mempertimbangkannya matang-matang, jika Pak Sigit harus maju,” kata Presiden ReDS Magelang, Setyo Raharjo.

    Belasan orang itu datang dan disambut oleh Walikota Magelang dan Wakil Walikota Windarti Agustina. Turut hadir pula anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan.

    Menurut Setyo, banyak kebijakan Sigit Widyonindito terhadap Kota Magelang sehingga seringkali melahirkan penghargaan dan prestasi. Bahkan, nama daerahnya cukup diperhitungkan di skala nasional.

    ”Penghargaan sudah sangat banyak. Pekan ini saja ada tiga, Kota Magelang dapat penghargaan Walikota Pioner Inovasi se-Jawa Tengah, meraih Adipura, dan Kota Layak Anak. Tentunya itu sangat membanggakan bagi kami,” paparnya.

    Dari pertimbangan itu, Setyo yakin bahwa keinginan ReDS dan kader PDI Perjuangan Kota Magelang akan disetujui DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Apalagi, selama ini Sigit dikenal sebagai sosok pemimpin yang cerdas dan visioner.

    ”Kami mengusulkannya nggak waton. Kami punya senjata, ya karena beliau (Sigit) mampu membangkitkan semangat rakyatnya untuk terus menjadi yang terbaik. Di periode kedua sekarang ini, banyak sekali perubahan yang semakin baik,” ungkapnya.

    Ia berharap, majunya putra daerah dari Kota Sejuta Bunga ini akan mampu membawa ke ranah yang lebih tinggi yakni Jawa Tengah.

    ”Prestasi yang luar biasa Pak Sigit saat Kota Magelang mendapat gelar ”smart city” karena hanya tiga kota yang mendapatkannya waktu itu. Kami harap sinyal positif ini bisa menjalar ke tingkat provinsi,” tuturnya.

    ReDS, kata dia, komitmen berjuang dengan segala upaya agar jagoan mereka bisa diusung DPD PDIP Jawa Tengah.

    ”Jujur kami memang nodong Bapak (Sigit) bisa menandatangani surat kuasa dari DPC ke DPD Jawa Tengah untuk mengambil formulir pendaftaran Pilgub Jateng. Kami sengaja buat dua surat kuasa. Satu untuk daftar di H1 dan satu lagi di H2,” katanya.

    Sigit didesak agar mengeluarkan jawaban saat itu juga, karena waktunya mepet. ”Sehingga bismilah saja pak, tandatangani. Kami bangga jika pemimpin Jateng nantinya bisa dari warga Kota Magelang,” ungkapnya.

    Sementara, Sigit sendiri agak terkejut dengan permintaan ReDS dan sejumlah kader PDIP Kota Magelang saat itu. Apalagi, ia dipaksa untuk memberikan jawaban saat itu juga.

    ”Saya butuh berpikir, diskusi dengan keluarga dulu, tiga hari ya,” ucap Sigit.

    Namun, jawaban itu tampaknya belum membuat ReDS puas. Mereka akhirnya terus mendesak Sigit agar memberi jawaban siap maju saat itu juga, mengingat waktu pendaftaran bursa calon akan segera berakhir.

    Setelah menjelaskan panjang lebar, akhirnya Sigit pun menyatakan kesiapannya. Ia kemudian menandatangani surat kuasa tersebut.

    ”Jadi, bismillah saja. Saya tanda tangani yang calon wakil gubernur ya,” kata Sigit diiringi tepuk tangan dan teriakan dari anggota ReDS dan kader PDIP.

    Sebenarnya, Sigit memilih untuk mengalir saja menyandang jabatan saat ini. Apalagi, ia mengaku masih banyak pekerjaan rumah yang belum teratasi.

    ”Sebenarnya saya itu mengalir saja. Yang terpenting amanat rakyat ini saya laksanakan dan insyaallah tidak mengecewakan. Tapi karena loyalitas saya terhadap partai, saya bersedia (mendaftar bursa calon),” ujarnya.

    Menurutnya, DPC PDI Perjuangan sudah berbuat yang terbaik buat dirinya, sehingga sudah menjadi kewajibannya untuk bisa berbuat yang terbaik terhadap partai.

    Sebelum menandatangani surat tersebut, Sigit sempat meminta pendapat dari Wakilnya, Windarti Agustina. Meski menurut Windarti, ia masih membutuhkan sosok Sigit Widyonindito, namun jika itu menjadi keinginan semua pihak, Windarti akan tetap mendukung penuh.

    ”Kalau saya mendorong dikira ngoyak-ngoyak. Apalagi, belajar juga belum banyak ke beliau baru satu setengah tahun. Namun, melihat beliau adalah kader terbaik di sisi eksekutif, yang berpengalaman, berprestasi, dan jaringan beliau di birokrat ada kelebihan. Kalau misalnya mau diusulkan, ya harus gol dan mantab. Saya minta ReDS dan partai untuk maksimal sehingga mendapat rekomendasi,” imbuhnya.

    Menurut Windarti, Sigit selama ini selalu didorong oleh partai dan masyarakat. Karena itu, ia juga optimis semua pihak akan bangga dan tulus mengusulkannya.

    ”Saya katakan bahwa kader terbaik harus berada di tempat yang lebih tinggi seperti seharusnya,” kata Windarti.

    Selanjutnya, surat kuasa yang ditandatangani itu akan dilayangkan ke DPD PDIP Jateng hari ini. Lalu, tanggal 12-19 Agustus akan dilakukan verifikasi data. Kemudian, 19-26 Agustus adalah pelengkapan berkas. (wid)

    foto : wiwid arif/magelang ekspres
    SURAT KUASA. Walikota Sigit Widyonindito menandatangani surat kuasa pendaftaran penjaringan calon wakil gubernur yang dari PDI Perjuangan, sesuai yang diminta para kader dan anggota ReDS, kemarin.

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top