• Berita Terkini

    Kamis, 06 Juli 2017

    Rencana Bangun Teknopark, Pemkot Pekalongan Bongkar 90 Kios

    M. AINUL ATHO
    KOTA - Sebanyak 90 kios yang ada di lahan eks Perikanan Nusantara yang kini dimiliki Pemkot Pekalongan, akan dibongkar untuk pembangunan Teknopark Perikanan.
    Saat ini untuk tahap pertama 28 kios tengah dalam proses pembongkaran. Tahap selanjutya, ada 28 kios lagi pada tahap dua, dan 34 kios sisanya pada tahap tiga.

    Warga pemilik kios berharap kepada Pemkot agar mencarikan solusi usai pembongkaran tersebut. Sebab ada sebagian warga yang memang menggantungkan hidupnya dari kios. Salah satu pemilik kios, Ratningsih, mengatakan bahwa ia menggantungkan hidupnya dari kios tersebut. Saat ini ia menyatakan belum mendapat ongkor bongkar. "Ini belum dapat ganti, minta siapa sama Perikanan Nusantara gak ada, minta Walikota juga gak ada," keluhnya.

    Ia memikirkan bagaimana nasibnya kedepan. Karena tak punya tempat, ia berencana membuka kios kelontongnya di pinggir jalan. "Kalau dilarang Satpol, saya gak takut. Saya gak dikasih tempat kalau saya jual di jalanan jangan disalahknya," kecamnya.

    Warga lainnya, Samui Agus Priyono, mengaku memang menyewa lahan tersebut dengan membayar Rp44 ribu per bulan. Sehingga ia pasrah jika memang lahan tersebut kemudian akan digunakan si pemilik. "Ini punya Perikanan Nusantara, jadi terserah mereka. Saya dikasih Rp1,5 juta, katanya disini mau dibuat teknopark proyeknya Bu Susi," tuturya.

    Agus mengaku sudah 34 tahun menempati lahan tersebut dengan membuka kios tambal ban. Ia berencana akan pindah di depan Syahbandar. "Saya tidak masalah, ada hikmahnya nanti. Tapi sebenarnya disini sudah enak, tapi sekarang diobrak abrik. Pemkot bagaimana harapannya dicarikan tempat lagi karena kasihan warga lain juga," tambahnya.
    Terpisah, Kepala Bidang Perikanan Budidaya pada Dinas Kelautan dan Perikanan, Lili Sulistyawati menjelaskan, pembangunan teknopark tersebut merupakan bagian terhadap program Presiden RI yang menargetkan pembangunan sebanyak 100 teknopark selama masa pemerintahannya.

    Tahun 2016, sambungnya, ada 60 teknopark yang berdiri dan tahun ini ditargetkan ada 22 teknopark yang dibangun termasuk di Kota Pekalongan.

    "Di depan TPI ada lahan eks Perikanan Nusantara yang sudah dibeli Pemkot Pekalongan. SK Walikota juga sudah menetapkan wilayah tersebut sebagai kawasan teknopark. Namun lahan yang harusnya kita beli sudah bersih, ternyata masih ada beberapa kios yang menghuni. Nah kami usulkan untuk kios tersebut mendapatkan ongkos bongkar," jelasnya.

    Tahap awal ada 28 kios yang akan dibongkar diusulkan mendpat ongkos bongkar sebesar Rp1 juta per kios. Tahap kedua ada 28 kios semi permanen, juga diusulkan mendapat uang bongkar sebesar Rp1,5 juta. Begitupun untuk 34 kios lain yang berada di sebelah utara juga akan diusulkan untuk mendaptkan ongkos bongkar.

    "Yang 34 kios itu ada di atas trotoar, dan dua meter ada di lahan eks Perikanan Nusantara. Kami masih berkoordinasi untuk menyelesaikan yang 34 itu, sehingga teknopark yang dibangun lebih terbuka dan menjadi kawasan terknopark yang representatif," tandasnya.(nul)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top