• Berita Terkini

    Kamis, 13 Juli 2017

    Pecah Tawuran Desa di Brebes, Renggut Korban Jiwa

    ILUSTRASI
    BREBES - Suasana mecekam masih menyelimuti wilayah Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Brebes usai perang tawuran antar warga, kemarin (9/7). Taruwan yang diduga dipicu akibat saling ejek usai pertandingan sepak bola ini, merenggut satu korban meninggal dunia serta lima lainnya mengalami luka kritis.

    Aparat keamanan dari kepolisian maupun TNI masih berjaga-jaga mencegah tawuran susuan yang melibatkan dua kelompok warga satu desa ini, yakni antara Blok Hilir dan Blok Pojok.

    Informasi dilapangan menyebutkan, tawuran tersebut pecah pada Minggu (9/7) lalu sekitar pukul 17.30. Kerusuhan terjadi di Lapangan Widara Sakti, Blok Hilir, Desa Pengerasan, Kecamatan Bantarkawung. Saat itu, usai pertandingan Final Kompetisi Sepakbola Liga Islah tingkat RW 1 Desa Pengarasan antara Kalong FC vs Yesika FC. Dimana dalam pertandingan tersebut dimenangkan Kalong FC dengan skor 1-0.

    Seusai pertandingan, pemenang turnamen tersebut melakukan konvoi kemenangan dengan memakai sepeda motor yang melewati jalan Desa di seputaran Dukuh Pangerasan. Sesampainya di perempatan jalan tersebut, konvoi dari Blok Hilir dihadang oleh Blok Pojok agar kembali dengan alasa Blok Pojok merasa terganggu.

    Setelah itu, konvoi tersebut memutar balik dan akan kembali. Namun saat akan kembali, tiba-tiba rombongan konvoi tersebut diserang dan dilempari oleh massa Blok Pojok dari belakang. Dari situlah terjadi gesekan dan bentrokan antara kedua blok tersebut. Akibat peristiwa tersebut, sejumlah warga mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Bumiayu. Satu orang diketahui bernama Anjas, 17, akhirnya meninggal dunia.

    Sedang lima orang korban lainnya yang mengalami luka-luka antara lain, Ruri, 17, warga RT 04 RW 01 Blok Hilir dirawat di Margono, Purwokerto, Sutomo, 25, warga RT 05 RW 01 Blok hilir, Tarmidi, 20, RT 01 RW 01 Blok Hilir, Riyon, 20, RT 01 RW 01 Blok Hilir dan Ardi 22, RT 05 RW 01 Blok Hilir. "Kejadian terjadi setelah partai final sepakbola yang diadakan oleh RW 1 Desa Pengerasan. Kasus ini sudah dilimpahkan ke polres untuk penyelidikan lebih lanjut," ungkap Kapolres Brebes melalui Kapolsek Bantarkawung AKP Misyanto.

    Saat disinggung, jumlah warga yang diamankan, dia menjawab, kurang tahu persis lantaran saat ini dirinya sedang melakukan cek kesehatan. "Yang jelas satu meninggal dunia. Tapi untuk jumlah yang diamankan saya kurang tahu persis, karena saat ini penanganan kasusnya sudah ditangani langsung oleh Polres," pungkasnya. (pri/ded/ism)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top